Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Marc Marquez Balas Sindir Repsol Honda: Kenapa Banyak Pebalap Hebat Gagal di Tim Ini?

Hubungan antara Marc Marquez dan Honda kian memanas. Marc Marquez melontarkan sindiran yang menanyakan kenapa banyak pebalap hebat gagal di Honda

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Marc Marquez Balas Sindir Repsol Honda: Kenapa Banyak Pebalap Hebat Gagal di Tim Ini?
Tangkapan layar dari Twitter @Motorcycle Sports
Momen pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengacungkan jari tengah sesaat setelah melakukan safety menghindarkan diri dari kecelakaan pada latihan bebas kedua FP2 MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jumat (16/6/2023). Marc Marquez gagal lolos ke Kualifikasi 2 MotoGP Jerman 2023 setelah finis di peringkat ke-14. 

Marc Marquez Balas Sindir Repsol Honda: Kenapa Banyak Pebalap Hebat Gagal di Tim Ini?

TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Marc Marquez dan timnya, Repsol Honda kian meruncing di MotoGP musim 2023.

Terbaru, Marc Marquez melontarkan pertanyaan yang menyindir kegagalan Repsol Honda mengantarkan banyak pebalap hebat meraih hasil maksimal di ajang balapan MotoGP.

Secara khusus, Marc Marquez mempertanyakan mengapa para pebalap hebat semisal Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo tak bisa meraih hasil seperti yang diinginkan Repsol Honda.

Sejak debut di MotoGP pada musim 2013, Marc Marquez juga didampingi sejumlah pebalap dengan nama besar di Repsol Honda.

Baca juga: Marc Marquez dan Honda di Tepi Perpisahan, Ducati Bicara Prospek Gaet The Baby Alien

Pada musim debutnya, Marquez bertandem dengan Dani Pedrosa di tim berlogo sayap tunggal tersebut.

Pedrosa tampil sangat baik, tetapi ia tak mampu meraih gelar juara dunia. Setelah Pedrosa pensiun, Marquez berduet dengan juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo.

BERITA REKOMENDASI

Namun, kiprah Lorenzo bersama Repsol Honda tak bisa dibilang apik dengan hanya meraih 28 poin sepanjang musim 2019.

Marquez kemudian mendapat rekan setim adiknya, Alex Marquez, tetapi kebersamaan mereka hanya bertahan satu musim. 

Pol Espargaro lalu datang menggantikan Alex Marquez. Membela Repsol Honda selama dua musim, Pol menempati peringkat ke-12 dan 16 di klasemen akhir.

Mulai musim ini, juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, menjadi partner Marc Marquez di Repsol Honda.

Pembalap Honda Spanyol Joan Mir melakukan pemanasan sebelum balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023.
Pembalap Honda Spanyol Joan Mir melakukan pemanasan sebelum balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Namun, sejauh ini Mir baru mengikuti satu balapan yakni pada seri pembuka di Portugal.

Marquez yang telah memenangi enam gelar juara dunia MotoGP mengakui kehebatan para pebalap yang menjadi rekan setimnya.

Akan tetapi, di lain sisi Marquez juga dibuat bertanya-tanya kenapa para pebalap hebat itu tidak bisa mencapai hasil seperti yang diinginkan Repsol Honda.

"Sudah terlihat bahwa selama ini pebalap hebat seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, adik saya Alex Marquez, Pol Espargaro, dan Joan Mir, sudah lewat di sini dan tidak ada yang mencapai hasil yang diharapkan di tim Repsol Honda," kata Marquez seperti dikutip Diario AS, Kamis (6/7/2023).

"Dan di situlah Anda harus menilai mengapa," imbuh pebalap asal Spanyol tersebut.

Pertanyaan itu tampak sebagai pukulan balik dari Marc Marquez sejak hubungan sang pebalap dan Honda dikabarkan retak .

Hubungan antara Marc Marquez dan Honda dikabarkan memanas setelah rangkaian insiden pada MotoGP Jerman.

Pada seri ketujuh di Sachsenring, Marquez lima kali terjatuh mulai dari latihan bebas hingga sesi pemanasan jelang balapan.

Pebalap Honda Marc Marquez melakukan selebrasi usai finis kedua di babak kualifikasi MotoGP Italia 2023 di Sirkuit Mugello, pada 10 Juni 2023.
Pebalap Honda Marc Marquez melakukan selebrasi usai finis kedua di babak kualifikasi MotoGP Italia 2023 di Sirkuit Mugello, pada 10 Juni 2023. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Insiden itu membuat Marquez cedera dan terpaksa mundur dari balapan. Marquez lalu absen pada seri berikutnya di Assen, Belanda.

Gejolak di tubuh Repsol Honda kian terlihat jelas usai sang manajer, Alberto Puig, melontarkan pernyataan mengejutkan soal masa depan Marquez yang habis kontrak pada akhir musim 2024.

Puig mengatakan bahwa Honda menghormati kontrak Marquez. Namun, di lain sisi Puig juga menegaskan bahwa pabrikan asal Jepang itu bukanlah tempat bagi orang-orang yang tidak bahagia.

"Saya harus mengatakan iya (soal kontrak Marquez). Karena kami memiliki kontrak. Tetapi saya harus mengatakan bahwa, saya pikir setiap orang bebas melakukan apa yang dia inginkan dalam hidup, dan Honda bukanlah perusahaan yang ingin memiliki orang-orang yang tidak senang berada di Honda," kata Puig.

Sementara itu, sempat beredar rumor yang menyebut Marquez telah "menawarkan diri" untuk bergabung dengan KTM.

Namun, rumor tersebut secara tegas dibantah oleh Marquez.

"Itu bohong. Saya mendengar rumor itu karena salah satu mekanik saya bercanda dan itu adalah kebohongan belaka."

"Saya memiliki kontrak yang sah, jadi tidak ada apa-apa," ucap Marc Marquez.

(Ervan Yudhi Tri Atmoko/Kompascom)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Pebalap Gagal di Repsol Honda, Marc Marquez Bertanya-tanya"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas