TRIBUNNEWS.COM - Adik Valentino Rossi, Luca Marini usung misi baru setelah jeda paruh musim MotoGP 2023.

Pembalap Mooney VR46 Racing ini bertekad untuk mengincar posisi Pecco Bagnaia setelah jeda paruh musim usai.

Rekan Marco Bezzecchi ini merasa performanya makin apik selama mengarungi delapan seri balapan pertama musim ini.

Sadar akan dirinya kompetitif dan bisa tembus lima besar pada tiap seri balapan, bukan tidak mungkin jika Luca Marini bakal saingi Pecco Bagnaia yang nangkring di singgasana klasemen MotoGP 2023.

Baca juga: Update Transfer Pembalap MotoGP: Ducati Reshuffle Rombongan Konvoi, Zarco dan Diggia Terdepak

"Di setiap grand prix kami bisa bertarung untuk posisi 5 besar dan itu fantastis. Mari kita tetap fokus dan meningkatkan standar lebih tinggi lagi hingga kita bisa berjuang untuk podium di setiap balapan," katanya sebagaimana dikutip dari laman Motorsport.

"Di setiap Grand Prix, ada banyak pembalap yang berbeda dan sangat kuat yang bisa menang atau naik podium."

"Secara teknis, Ducati saat ini selangkah lebih maju dibandingkan dengan pabrikan lain."

"Ada sedikit perbedaan yang harus terus kami pertahankan di paruh kedua musim ini," terangnya menambahkan.

Melihat rekan senegaranya yakni Pecco Bagnaia, dia adalah salah satu pembalap yang sedang on fire tiap balapan.

Minim kesalahan dan selalu bertarung untuk kemenangan, tak heran jika rider Ducati Lenovo itu kini mengokohkan posisinya di puncak kejuaraan dunia MotoGP 2023.

Juara MotoGP 2022 itu juga berpotensi untuk bertarung memperebutkan gelar juara musim ini karena konsistensinya tak terbantahkan.

Hal itu diakui oleh Luca Marini. Namun pembalap berusia 26 tahun ini tak gentar dan bertekad untuk memepet Pecco Bagnaia di puncak klasemen MotoGP 2023.

"Pecco sedang dalam performa terbaiknya, dia tidak diragukan lagi favorit untuk meraih gelar, tapi kami bisa bertarung. Semua orang bercita-cita, cepat atau lambat, untuk mencuri mahkota darinya," kata Marini menerangkan soal ambisinya.

Untuk saat ini, pesaing terberat Pecco Bagnaia berasal dari dua tim yang mana masih dalam naungan Ducati yakni Mooney VR46 dan Pramac Ducati.