TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelatih Basket Timnas Indonesia U-16, Liem Filixs Bendatu langsung gas pol setelah dipercaya menangani tim untuk FIBA U-16 Asian Championship SEABA Qualifiers 2023.

Sejumlah program telah disiapkan agar para pemain muda ini siap bersaing dengan Malaysia, Thailand, dan Filipina di GOR CLS pada 17-19 Juli nanti.

“Saya mengucapkan terima kasih dipercaya menjadi pelatih untuk Timnas U-16 di FIBA U-16 Asian Championship SEABA Qualifiers 2023. Saat ini saya fokus bagaimana caranya menjalankan program dengan memaksimalkan waktu yang ada agar para pemain siap hadapi pertandingan nanti,” ungkap Liem Filixs Bendatu.

Mantan pemain Timnas Indonesia pada SEA Games 1987, 1989, 1995, dan 1997 mengatakan, training camp selama sepekan ini difokuskan bagaimana membangun kerja sama tim. Caranya, dengan mengisi setiap latihan dengan game.

Dari sana, diharapkan para pemain bisa menerapkan game plan dan saling mengerti satu sama lainnya.

"Bagaimana saat offense dan defense juga bagaimana saat menerapkan full press defense. Kita ingin bantu mengejar kekompakan pemain karena untuk bentuk itu butuh waktu," jelas Liem Filixs Bendatu.

Mantan penggawa CLS ini menjelaskan, untuk menguji perkembangan pemain, sudah disiapkan dua pertandingan uji coba. Keduanya melawan Patriot Muda yang diisi pemain lebih senior, U-18 hingga U-23 tahun.

Pertandingan itu rencananya dilaksanakan pada Rabu (12/7) dan Jumat (14/7) di Golden City Mall Surabaya.

"Dengan melawan tim lebih senior, para pemain diharapkan bisa merasakan suasana pertandingan. Dari ini kami mencoba melihat chemistry jalan atau tidak, begitu juga dengan game plan," ujar pelatih yang saat jadi pemain pernah bawa Timnas juara SEABA 1996.

Filixs saat ini memiliki 18 pemain di skuad Timnas Indonesia U-16. Mereka didapatkan dari seleksi nasional di Golden City Mall Surabaya pada 5-7 Juli 2023.

Total pemain yang ikut seleksi ada 77 nama. Mereka dibagi menjadi tiga grup. Kelompok pertama diisi 45 pemain dari rekomendasi Perbasi Pengprov, kota dan kabupaten.

Grup dua merupakan pemain dari hasil pantauan Perbasi dan Badan Tim Nasional berjumlah 20 nama. Kemudian kelompok terakhir ada 12 nama hasil dari pemantauan di Kejurnas tahun 2022.

"Menjelang akhir persiapan akan ada pengerucutan lagi. Untuk jumlah pemain, nanti kami putuskan sesuai kebutuhan tim," jelas Filixs.