TRIBUNNEWS.COM - Dewan Olimpiade Asia (OCA) memberi lampu hijau kepada para atlet Rusia dan Belarusia untuk bertanding di Asian Games 2023.

Keputusan terkait diizinkannya atlet Rusia dan Belarusia tampil di Asian Games 2023 didapat dari hasil pemungutan suara yang dilakukan Majelis Umum OCA di Bangkok, Thailand, Sabtu (8/7/2023).

Dengan tampil di Asian Games 2023, para atlet Rusia dan Belarusia mempunyai kesempatan untuk mendulang poin demi bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Baca juga: Jepang Rilis Tim Bulu Tangkis Asian Games 2023, Diisi Jajaran Pemain Elite Dunia

Dikutip dari Reuters, ada sebanyak 500 atlet Rusia dan Belarusia yang akan ikut berkompetisi di Asian Games 2023.

Namun, atlet Rusia dan Belarusia dikenakan beberapa syarat.

Ya, mereka bisa tampil di Asian Games 2023 tanpa menggunakan simbol kenegaraan, harus menggunakan bendera netral.

Selain itu, mereka juga tak akan mendapatkan medali.

Mereka akan mentas dengan nama perseorangan, dimana poin yang didapat bisa menjadi jembatan menuju Olimpiade Paris 2024.

Larangan bertanding bagi para atlet Rusia dan Belarusia merupakan imbas dari serangan yang dilakukan Rusia ke Ukraina pada 2022 lalu.

Mengingat Belarusia merupakan salah satu negara yang ikut mendukung tindakan Rusia tersebut.

Kedua negara lantas mendapat sorotan dunia.

Banyak negara yang mengecam hingga tak menerima hadirnya dua negara tersebut dalam agenda-agenda penting, salah satunya turnamen olahraga.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahkan sampai mendapat tekanan dari banyak negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.

Namun pada Januari 2023 lalu, IOC mengatakan bahwa atlet Rusia dan Belarusia bisa menempuh jalur kualifikasi Olimpiade Paris 2024 melalui Asian Games 2023.

IOC lantas memberikan saran kepada OCA untuk memberikan izin.

Dan kini, OCA telah memutuskan menerima para atlet Rusia dan Belarusia untuk bertanding di Asian Games 2023. 

Para atlet Rusia dan Belarusia akhirnya mereka kembali bisa bertanding di kancah Internasional meski harus melalui beberapa syarat.

Di sisi lain, hadirnya para atlet Rusia dan Belarusia menjadi sinyal ancaman bagi wakil Indonesia.

Tentu, dengan bergabungnya para atlet Rusia dan Belarusia semakin membuat persaingan semakin sengit.

Patut dinantikan kiprah para wakil Indonesia di Asian Games 2023 yang bakal berlangsung pada 23 September hingga 8 Oktober di Hangzhou, China.

Baca juga: Tujuan Pelatnas Timnas Voli Tak Cuma Asian Games 2023, Rivan Nurmulki cs Tampil di 2 Turnamen Lain

Timnas Voli Putra Indonesia Ditarget Perunggu

Tatap Asian Games 2023, wakil Indonesia saat ini juga sudah mulai mempersiapkan beberapa hal, salah satunya cabang olahraga bola voli putra.

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PP PBVSI bahkan telah memasang target untuk Timnas Voli Putra Indonesia yang akan turun di Asian Games 2023.

Meski pelaksanaan Asian Games 2023 masih beberapa bulan lagi, PBVSI nyatanya sudah mulai memikirkan persiapannya.

Ketua PBVSI, Imam Sudjarwo, mengatakan bahwa Timnas Voli Putra Indonesia dipasang target untuk bisa menembus posisi empat besar.

Paling tidak, Timnas Voli Putra Indonesia bisa meraih medali perunggu.

Hal itu Imam katakan saat menghadiri konferensi pers jelang AVC Challenge 2023 yang disiarkan YouTube Moji.Social, Selasa (13/6/2023).

"Kita tahu di Asian Games itu memang berat ya."

"Di situ ada pemain-pemain dari berbagai negara terkuat di Asia."

"Kita juga tahu satu per satu ya, kita bisa ngukur kekuatan kita dan lawan juga."

"Nah target kita, karena waktu Asian Senior Men's Volleyball itu kita bisa masuk empat besar."

"Harapan kita mungkin bisa raih dulu lah empat besar," kata Imam.

Meski lawan tangguh sudah menanti, Timnas Voli Putra Indonesia diharapkan bisa bermain maksimal.

Dengan begitu, ada harapan untuk bisa membawa pulang medali perunggu.

"Karena pesaing kita juga berat, ada China, Jepang, kemudian ada Iran, Kazakhstan, itu berat-berat."

"Tapi kita berusaha untuk bisa main yang terbaik."

"Paling tidak kita bisa perunggu lah, kita nggak bisa meraih yang terlalu tinggi."

"Itu maksimum kita ke perunggu, karena memang peta kekuatannya sangat luar biasa."

"Tapi kita mempersiapkan sebaik-baiknya," sambung Imam.

Dengan target medali perunggu, PBVSI juga telah mempersiapkan terkait pemusatan latihan (TC).

PBVSI menjanjikan bakal mengirim Timnas Voli Putra Indonesia untuk menjalani TC di Iran.

TC ke Iran ini sebagai upaya agar nantinya Timnas Voli Putra Indonesia meraih hasil maksimal di ajang Asian Games 2023.

"Untuk TC kita nanti juga ke Iran."

"Mudah-mudahanan dengan ke Iran nanti kita bisa mengukur kemampuan kita," ujar Imam.

Namun, Imam belum membeberkan secara detail untuk tanggal keberangkatan TC ke Iran.

(Tribunnews.com/Isnaini)