Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cerita Murid Valentino Rossi yang Bersinar di MotoGP, Marco Bezzecchi Tebus Pengorbanan Sang Ayah

Marco Bezzecchi mengakui jika dia bisa berkesempatan menjadi Valentino Rossi karena hal yang cukup aneh.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cerita Murid Valentino Rossi yang Bersinar di MotoGP, Marco Bezzecchi Tebus Pengorbanan Sang Ayah
VINCENT JANNINK / AFP
Pebalap Mooney VR46 Racing asal Italia, Marco Bezzecchi, melakukan selebrasi setelah memenangkan balapan sprint MotoGP Belanda di sirkuit TT Assen, pada 24 Juni 2023. 

Berawal dari pembicaraan itu, Bezzecchi berkesempatan bertemu dengan Valentino Rossi, Uccio dan beberapa pemuda lain dari akademi.

Mereka saling berbicara dan Bezzecchi mendapatkan kesempatan untuk diundang ke ranch Valentino Rossi.

Dari sana, ia terus berkontak dan pada pertengahan 2015, berakhir ditawari kontrak.

Bagi Bezzecchi yang merupakan penggemar Rossi, itu tentu seperti mimpi dan sekarang ia dekat dengan idolanya bak seorang teman.

Di tengah perjuangannya itu, ayahnya menjadi sosok yang selalu mendukungnya dan rela berkorban banyak untuknya.

Ayahnya selalu ada untuknya di saat senang maupun susah, seperti sahabat Rossi, Alessio Salucci yang selalu ada untuk The Doctor.

"Saya mulai membalap pada 2004, tahun ketika Vale bergabung dengan Yamaha."

Berita Rekomendasi

" Ayah saya memberi saya sepeda mini Polini GP3 untuk ulang tahun saya."

"Warnanya sudah biru, tapi ayah saya sudah menempelkan stiker Go!!!, Yamaha dan stiker 46, jadi sangat mirip dengan motor Vale, yang fantastis."

"Ayah saya harus banyak berkorban untuk saya, dia selalu bekerja sangat keras."

Pembalap Mooney VR46 Racing Team Italia Marco Bezzecchi bereaksi di garis finis setelah kemenangan dalam balapan Grand Prix MotoGP Prancis di Le Mans, Prancis barat laut, pada 14 Mei 2023. (Photo by Jean-Francois MONIER / AFP)
Pembalap Mooney VR46 Racing Team Italia Marco Bezzecchi bereaksi di garis finis setelah kemenangan dalam balapan Grand Prix MotoGP Prancis di Le Mans, Prancis barat laut, pada 14 Mei 2023. (Photo by Jean-Francois MONIER / AFP) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

"Dan mungkin tanpa Akademi, kami tidak akan sampai ke tempat saya hari ini."

"Ayah saya sangat penting bagi saya."

"Dia telah bersama saya sejak hari pertama dan masih membantu saya."

"Dia tahu bagaimana menjangkau saya di saat-saat baik dan di saat-saat buruk."

"Dia juga menyiapkan sisi kotak saya, dia merawat jas dan helm saya, seperti yang dilakukan Uccio untuk Vale. Dia adalah 'Uccio' saya", terang Marco Bezzecchi.

(Ananda Lathifah Rozalina/Juara.Net)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas