Catatan Redaksi: Berita ini telah diperbarui berdasarkan hasil Thailand juara AVC Challenge Cup 2023

TRIBUNNEWS.COM - FIVB Challenger Cup 2023 segera dimulai pada akhir Juli 2023.

Kejuaraan voli untuk memperebutkan tiket menuju Volleyball Nations League (VNL) 2024 ini tinggal menggenapkan peserta.

Terbaru, China harus mengikuti FIVB Challenger Cup 2023 setelah terdegradasi dari klasemen VNL 2023.

China menghuni dasar klasemen setelah menelan 10 kali kekalahan dan 2 kali menang, total mendapat 6 poin.

Sementara peserta lainnya yang pasti adalah tuan rumah Qatar, lalu Chili sebagai wakil Confederacion Sudamericana de Voleibol (Amerika Selatan), dan Tunisia wakil Confederation Africaine de Volleyball (Afrika).

Kemudian Rep. Dominika sebagai wakil North, Central America and Caribbean Volleyball Confederation (Amerika Utara dan Tengah), Turki dan Ukraina wakil Confederation Europeenne de Volleyball (Eropa).

Baca juga: Daftar Juara VNL Putri dari Tahun ke Tahun, Tim Baru Final VNL 2023 China vs Turki

Satu lagi peserta FIVB Challenger Cup 2023 agar genap 8 tim adalah slot dari Asia.

Slot Asia untuk FIVB Challenger Cup diperoleh berdasarkan predikat juara AVC Challenge Cup 2023.

Timnas Voli Putra Indonesia termasuk satu di antara 15 tim nasional ikut dalam perenutan juara AVC dan mengikuti FIVB Challenger Cup.

Namun langkah Farhan Halim cs terhenti setelah dikalahkan Thailand pada babak 6 besar AVC Challenge Cup.

Predikat juara AVC Challenge Cup keluar pada 15 Juli 2023 setelah laga final. Thailand Juara AVC Challenge Cup 2023

Berikut 8 Tim FIVB Challenger Cup 2023 di Qatar

1. Chili (CSV)

2. Tunisia (CAVB)

3. Qatar (Tuan Rumah)

4. Rep. Dominika (NORCECA)

5. Turki (CEV)

6. Ukraina (CEV)

7. China (Degradasi VNL 2023)

8. Thailand (AVC)

Baca juga: Jadwal & Live AVC Challenge Cup 2023 Timnas Voli Indonesia vs Bahrain, Lihat Doni Haryono di MOJI TV

Sistem Gugur FIVB Challenger Cup

FIVB Challenger Cup nantinya akan digelar dengan format sistem gugur.

Fase yang disajikan yakni mulai dari perempat final, semifinal, dan final, 27-30 Juli 2023.

Negara tuan rumah (Qatar) memainkan pertandingan perempat finalnya melawan tim dengan peringkat terendah di antara tim-tim yang berpartisipasi.

Tujuh tim yang tersisa ditempatkan dari posisi 2 hingga 8 sesuai Peringkat Dunia FIVB per 15 Juli 2023.

Peringkat ditampilkan dalam tanda kurung kecuali tuan rumah.

Perempat Final 1 Qatar (Tuan Rumah) vs ...

Perempat Final 2 Turki (12) vs ...

Perempat Final 3 Ukraina (13) vs China (25)

Perempat Final 4 Tunisia (18) vs Chili (24)

China Terlempar

China ketiban apes setelah kuwalahan mengikuti liga voli dunia bertaju VNL 2023.

Dari total 12 match, China hanya mampu menang sebanyak dua laga dan sisanya yakni mengalami 10 kali kekalahan.

China berada di dasar klasemen (urutan 16) di bawah Bulgaria dengan selisih 2 poin (total 8 poin).

Hasil minor China tak seberuntung wakil Asia lainnya yakni Iran yang selamat lantaran finis pada urutan 14 klasemen kendati jumllah menang dan kalah sama dengan China.

Hanya saja, Iran lebih terdepan karena memiliki 11 total poin, karena telah melaluii lima kali set pada riwayat babak penyisihan grup.

Sementara wakil Asia lainnya adalah Jepang.

Berbanding terbalik dengan China, Jepang tampil perkasa dalam babak penyisihan grup dan finis sebagai pemuncak klasemen.

Jepang hanya mengalami dua kali kekalahan, yang cemerlang 10 kali kemenangan diciptakan secara beruntun.

Sebelum pada akhirnya dikalahkan oleh Italia dan Polandia.

Meski gagal menciptakan sejarah rekor unbeatten Jepang, wakil Asia satu ini patut menjadi momok tim kuat dunia untuk menjadi mengejar predikat juara VNL 2023.

Babak penyisihan grup belum selesai sepenuhnya, hasil laga terakhir Amerika vs Bulgaria juga akan mengubah klasemen akhir VNL 2023.

Jika Amerika menang, maka pemuncak klasemen berhasil dikudeta dari Jepang.

Sebaliknya jika Bulgaria menang, berpotensi naik peringkat 14 klasemen VNL.

(Tribunnews.com/Chrysnha)