Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dikartu Merah di Final Badminton Asia Junior Championships 2023, Alwi Farhan Nilai Wasit Kurang Fair

Alwi Farhan menilai jika wasit kurang fair setelah dirinya diganjar kartu merah saat melakoni laga final Badminton Asia Junior Championships 2023.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Dikartu Merah di Final Badminton Asia Junior Championships 2023, Alwi Farhan Nilai Wasit Kurang Fair
Dok. PBSI
Alwi Farhan. Alwi Farhan menilai jika wasit kurang fair setelah dirinya diganjar kartu merah saat melakoni laga final Badminton Asia Junior Championships 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan menilai jika wasit kurang fair alias berat sebelah setelah dirinya diganjar kartu merah saat melakoni laga final Badminton Asia Junior Championships 2023, Selasa (11/7/2023).

Diketahui, insiden kartu merah tersebut terjadi di laga final Badminton Asia Junior Championships 2023 yang mempertemukan Alwi Farhan dengan tunggal putra Jepang, Yudai Okimoto.

Dalam laga tersebut, Alwi Farhan berhasil meraih kemenangan atas Yudai Okimoto dalam pertarungan tiga gim dengan skor akhir 21-13, 14-21, 21-14.

Sayangnya, kemenangan Alwi diwarnai oleh insiden yang kurang mengenakkan.

Baca juga: Memuji Alwi Farhan, Sang Kapten yang Tampil Gemilang di Badminton Asia Junior Championships 2023

Ya, duel Alwi vs Okimoto diwarnai insiden hujan kartu kuning dan merah dari wasit.

Tercatat, Alwi mendapat dua kartu pada pertandingan kemarin.

Pertama, Alwi diganjar kartu kuning oleh wasit setelah dirinya beberapa kali mencoba meminta untuk ganti shuttlecock.

Berita Rekomendasi

Tindakan Alwi itu dinilai wasit sebagai pelanggaran karena bertujuan men-delay waktu.

Kedua, kartu merah didapat Alwi saat melakoni gim ketiga.

Alwi diganjar kartu merah setelah ia sempat memegang shuttlecock cukup lama.

Seusai pertandingan, Alwi pun lantas mengungkapkan kekecewaannya.

Dikutip dari BolaSport, Alwi menilai jika wasit kurang fair.


Beruntungnya, Alwi masih bisa terus fokus hingga tak mendapat kartu hitam.

"Sejujurnya keganggu (soal kartu merah) tapi tidak boleh kepikiran."

"Menurut saya wasit agak kurang fair, lawan malah sudah teriak di depan saya dua kali sejak poin pertama (tapi tidak diapa-apakan, red)."

"Dan saya memang agak terpancing sedikit, jadi saya juga mengakui dari sisi saya ada kesalahan," kata Alwi.

"Sebenarnya saya tidak berniat untuk mengetap (menekan) kok, tapi saya mengetes saja apakah kok-nya masih kuat (bagus) atau tidak. Tapi wasit melihatnya (dengan presepsi berbeda) dan tanpa peringatan sekali lagi langsung memberikan saya kartu merah," sambungnya.

Meski begitu, Alwi mengaku bersyukur setelah sukses meraih kemenangan hingga bisa menyumbang poin bagi Indonesia.

"Puji syukur lagi bisa bermain baik lagi hari ini dan menyumbangkan poin untuk Indonesia. Bisa dibilang permainan hari ini sebenarnya tidak banyak menguras fisik, tetapi lebih ke capek pikiran," kata Alwi.

Sayangnya, kemenangan Alwi tak mampu dilanjutkan oleh rekannya.

Di final Badminton Asia Junior Championships 2023 kemarin, Indonesia harus takluk dari Jepang dengan skor 2-3.

Alhasil, Indonesia hanya mampu menyabet gelar runner-up. 

Setelah menyelesaikan pertandingan sektor beregu campuran, kini gelaran Badminton Asia Junior Championships 2023 lanjut ke nomor perorangan.

Pertandingan nomor perorangan Badminton Asia Junior Championships 2023 berlangsung mulai hari ini, Rabu (12/7/2023) mulai pukul 08.00 WIB diGOR Amongrogo, Yogyakarta.

Alwi menjadi salah satu wakil Indonesia yang bertanding, ia akan melawan utusan Singapura, Remus Ng.

Baca juga: Hasil Final Badminton Asia Junior Championships 2023: Ditekuk Jepang 3-2, Indonesia Segel Runner-up

Hasil Final Badminton Asia Junior Championships 2023

Indonesia 2-3 Jepang

XD: Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia) vs Daigo Tanioka/Maya Taguchi (Jepang), 8-21 dan 20-22

WS: Mutiara Ayu Puspitasari (Indonesia) vs Tomoka Miyazaki (Jepang), 21-17 dan 21-16

MS: Alwi Farhan (Indonesia) vs Yudai Okimoto (Jepang), 21-13, 14-21, 21-14

WD: Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani (Indonesia) vs Mei Sudo/Nao Yamakita (Jepang), 19-21, 21-14, 21-23

MD: Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin (Indonesia) vs Kenta Matsukawa/Daigo Tanioka (Jepang), 11-21, 21-19, 13-21

(Tribunnews.com/Isnaini/Niken)(BolaSport/Nestri Yuniardi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas