TRIBUNNEWS.COM - Kejelasan nasib Marc Marquez bersama tim Repsol Honda di ajang MotoGP menjadi tanda tanya.

Performa Honda yang tak kunjung membaik di MotoGP 2023 berimbas pada karier Marc Marquez musim ini.

Marc Marquez gagal bersaing di papan atas sebagaimana yang ia selalu lakukan di beberapa MotoGP lalu.

Selain kesulitan mendapatkan poin, Marc Marquez juga mempertaruhkan hal yang lebih besar setiap turun membalap menggunakan RC213V.

Ia menghadapi risiko terjatuh yang cukup besar dengan kuda besinya yang bisa dibilang jauh dari kata stabil.

Puncaknya ketika ia membalap di sirkuit Sachsenring Jerman, di mana ia terjatuh sekurangnya lima kali di lintasan tersebut.

Situasi tak mengenakkan yang dialami Marquez ini menjadi perhatian bagi salah seorang mantan manajer tim MotoGP, Simone Battistella.

Battistella yakin The Baby Alien, julukan Marquez, tengah mempertimbangkan opsi meninggalkan tim pabrikan asal Jepang itu.

Ketidakjelasan proyek MotoGP milik Honda menjadi penyebab utama.

Marquez pastinya tak mau terus membahayakan badannya dengan mengendarai motor yang tak stabil.

Apalagi, Marquez memiliki riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan.

Paparan risiko yang cukup besar itu bisa mengancam kariernya yang barangkali bisa bertahan empat hingga lima musim lagi di level tertinggi.

Di matanya, Marquez bisa saja memilih untuk tak menjalankan sisa kontraknya bersama Honda yang berjalan hingga 2024 mendatang.

Si Bayi Alien bisa saja memilih meninggalkan MotoGP dan Honda selama setahun untuk memulihkan kondisi fisik dan mentalnya.