Penyebab Kekalahan Timnas Voli Putra Indonesia dari Thailand: Bukan Cuma Karena Dio Cedera
Ada sejumlah faktor kekalahan Timnas Voli Putra Indonesia atas Thailand, satu di antara yang kentara, cederanya Dio Zulfikri. Tapi bukan cuma itu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Penyebab Kekalahan Timnas Voli Putra Indonesia dari Thailand: Bukan Cuma Karena Dio Cedera
TRIBUNNEWS.COM -Timnas Voli Putra Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand pada AVC Challenge Cup 2023.
Ada sejumlah faktor kekalahan Timnas Voli Putra Indonesia atas Thailand, satu di antara yang kentara adalah cederanya Dio Zulfikri yang cedera di pertengahan laga membuat Indonesia bermain pincang.
Selain itu, ada satu faktor lainnya yang juga menjadi biang kekalahan skuad Merah Putih.
Baca juga: Jadwal Timnas Voli Putra Indonesia Vs Australia: Garuda Belum Tamat di AVC Challenge Cup 2023
Tim nasional voli putra Indonesia harus rela menyudahi perjuangan mereka pada ajang AVC Challenge Cup 2023.
Pasukan arahan Jiang Jeff ini terhenti di babak delapan besar (enam besar jika mengabaikan Vietnam dan Korea Selatan yang langsung lolos semifinal) setelah menelan kekalahan dramatis dann super tipis dari Thailand.
Berlaga di Hall 1 University of Taipei, Taipei, Taiwan, Kamis (13/7/2023), Indonesia kalah dengan skor 2-3 (20-25, 27-25, 25-20, 16-25, 12-15).
Kekalahan tersebut menjawab rasa penasaran publik Tanah Air setelah Indonesia sudah cukup lama tak bersua dengan Thailand dalam tiga edisi SEA Games, yang menjadi panggung ASEAN kedua tim.
Dan kini rasa penasaran itu dijawab dengan kekalahan menyesakkan.
Bukan sekadar karena hasil kekalahan tipis, tetapi karena ada insiden di pertengahan laga yang memaksa salah satu setter terbaik Indonesia, Dio Zulfikri harus menepi.
Dio mengalami cedera pada set pertama.
Engkel pada kaki kanannya salah mendarat saat hendak melakukan penyelamatan di depan net.
Seketika laga sempat dijeda beberapa saat, Dio dibopong beberapa pemain dan ofisial untuk menepi dan diberikan pertolongan medis.
Posisi Dio memang telah digantikan setter andalan Merah Putih lainnya, Nizar Zulfikar.