TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia saatnya melupakan kekalahan atas Thailand (3-2) pada babak perempat final AVC Challenge Cup 2023, Kamis (13/7/2023).

Tim voli putra Indonesia masih memiliki satu pertandingan, yakni perebutan posisi kelima AVC Challenge Cup 2023 menghadapi Australia, Sabtu (15/7/2023).

Laga melawan Australia juga memberikan keuntungan bagi Timnas voli putra yang bisa mengkatrol rankingnya di voli dunia FIVB.

Asal mampu mengalahkan Australia, Timnas voli putra Indonesia diprediksi akan melejit ke posisi ke-65 menggeser Israel.

Baca juga: Jadwal Timnas Voli Putra Indonesia vs Australia AVC Challenge Cup 2023, Laga Pamungkas Rivan Cs

Sebagaimana yang diketahui, ranking Timnas voli putra Indonesia kini kembali merosot ke posisi 67 setelah takluk dari Thailand di perebutan tiket semifinal AVC Challenge Cup 2023 for Men.

Imbas dari kekalahan tersebut membuat Rivan Nurmulki mengalami pengurangan poin 1,23.

Sementara itu, Thailand yang berhasil melenggang ke babak semifinal masih mempertahankan posisinya di urutan 64.

Dilihat dari tabel ranking voli dunia sebagaimana dilansir volleyballworld, bukan hanya Indonesia yang mengalami penurunan posisi.

Arab Saudi, India, dan Hong Kong juga mengalami penurunan. Apalagi ketiga tim tersebut tak bisa bicara banyak di AVC Challenge Cup edisi kali ini.

Sebaliknya nasib baik diraih oleh dua tim yang sempat dikalahkan oleh Indonesia yakni Bahrain dan Kazakhstan.

Di mana Kazakhstan berhasil naik tiga tingkat dan akhirnya menembus ranking 69.

Hal serupa juga dialami oleh Bahrain yang dikalahkan Indonesia dalam fase grup, namun kini berhasil menembus semifinal setelah mengalahkan Australia.

Naik dua tingkat dari posisi semula, kini Bahrain menduduki urutan ke-77.

Lantas berapa poin yang akan dihasilkan Timnas voli putra Indonesia jika mampu mengalahkan Australia?

Berdasarkan data dari laman yang sama, asal Timnas voli putra Indonesia mampu mengalahkan Australia dengan kedudukan 3-1 ataupun 3-2, maka skuad asuhan Jeff Jiang Jie akan mendapatkan tambahan poin 3,06.

Hal ini berkaca kepada ranking tim voli putra Australia memang jauh lebih baik dari Indonesia. Mereka kini menduduki posisi ke-37 ranking voli putra dunia FIVB dengan koleksi 115.63.

Nantinya, jika Farhan Halim cs dapat menggulung Australia tanpa melalui drama lima set, maka koleksi angkanya menjadi 45,13.

Sedangkan Israel yang duduk di peringkat ke-65 membukukan 43.82 poin.

Perolehan angka Indonesia belum bisa menyalip Thailand yang mengemas 46.58 angka di posisi ke-64.

Update Ranking Voli Dunia - Asian Volleyball Confederation

Ranking - Negara - Skor

6. Jepang - 315.19

10. Iran - 241.05

21. Qatar - 151.70

25. China - 141.65

29. Korea - 133.05

37. Australia - 118.69

44. China Taipei - 89.60

52. Pakistan - 66.47

56. Vietnam - 58.30

58. Filipina - 50.92

59. Makau - 50.22

60. Mongolia - 49.91

62. Sri Lanka - 47.98

63. Arab Saudi - 47.03

64. Thailand - 46.58

67. Indonesia - 42.57

69. Kazakhstan - 37.81

72. India - 35.50

75. Hong Kong - 32.71

77. Bahrain - 31.14

Bahrain Kejutkan Australia

Secara mengejutkan, Australia gagal melaju ke babak semifinal setelah dikalahkan oleh Bahrain dengan skor 3-1 atas Bahrain.

Menariknya, Indonesia justru pernah mengalahkan Bahrain saat bertemu di fase grup AVC Challenge Cup 2023.

Di mana skuad asuhan Jeff Jiang Jie sukses menggasak Bahrain lewat lima set dan mengantarkan mereka keluar sebagai juara grup.

Australia sendiri juga diwaspadai karena tim asal Negeri Kanguru itu pernah berkiprah di VNL.

Sebelumnya perlu diketahui, VNL merupakan turnamen voli tingkat dunia yang diadakan setahun sekali.

Indonesia belum pernah merasakan bertanding di turnamen tersebut.

Beda dengan Australia, mereka pernah merasakan berkiprah di VNL bertemu dengan tim-tim kelas dunia seperti Jepang, China, Brasil, Italia, dan lain-lain.

Kini, di turnamen bernama AVC Challenge Cup, Indonesia akan bertemu dengan tim yang pernah berkiprah di turnamen kelas dunia.

Meskipun menelan kekalahan dan gagal ke semifinal, setidaknya Indonesia masih memiliki satu harapan dalam perebutan posisi kelima.

Perebutan lima besar nanti, Indonesia akan bersua dengan tim sulit sekelas Australia.

(Tribunnews.com/Giri)