Keluhan Marc Marquez soal Format Baru Balapan MotoGP 2023, Alamat Makin Sering Cium Aspal
Marc Marquez kurang setuju dengan gagasan format baru balapan MotoGP 2023 yang menurutnya hanya bakal menambah intensitas kecelakaan saja.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa kurang sreg dengan dengan format baru balapan MotoGP 2023 yang diputuskan Dorna Sport, Senin (17/7/2023).
Balapan MotoGP 2023 semakin ngeri, kata Marc Marquez, di mana intensitas untuk memacu kuda besinya sudah meninggi sejak hari pertama penyelenggaraan.
Secara sekilas, format balapan MotoGP 2023 selama akhir pekan memang lebih ringkas dari edisi sebelumnya.
Jika semula latihan bebas pertama (FP1) dan latihan bebas kedua (FP2) digelar di hari yang sama, kini akan dipisah.
Dorna menetapkan, balapan hari Jumat dimulai dengan sesi FP1 dengan durasi selama 45 menit. Sesi FP1 ini berlangsung di pagi hari.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: KTM Tendang Pol Espargaro demi Pedro Acosta, Aprilia Paling Ayem
Kemudian di siang harinya, para pembalap MotoGP 2023 memiliki sesi Practice atau Latihan dengan waktu 60 menit.
Nah, sesi Latihan inilah yang kemudian dijadikan tolok ukur bagi para pembalap untuk lolos otomatis ke Q2 atau harus lebih dulu melewati Q1.
Kemudian FP2 yang biasanya diselenggarakan pada Jumat siang akan digeser ke Sabtu pagi. Bedanya, FP2 hanya berdurasi 30 menit.
Format baru ini otomatis mengurangi durasi FP2 yang semula berjalan selama 60 menit. Kemudian, sesi lanjutnya adalah Kualifikasi I (Q1) dan Kualifikasi 2 (Q2), yang masing-masing berlangsung selama 15 menit.
Setelah babak kualifikasi rampung, para pembalap bakal bersaing di sesi sprint race. Ajang ini masih jadi penentu pole position.
Sementara itu tak ada perubahan format balapan di Minggu. Dimulai sesi pemanasan berdurasi 10 menit dan dilanjutkan ke sesi race atau balapan utama.
Situasi ini yang kemudian membuat Marc Marquez makin ngeri dengan balapan musim ini.
Menurutnya, MotoGP 2023 tetap menggunakan format latihan bebas pertama dan kedua di hari Jumat sebagai pengenalan lintasan maupun untuk menemukan set-up motor.
Baru kemudian untuk sesi Practice yang menentukan lolos ke Kualifikasi 2 (Q2) dapat dilangsungkan pada hari selanjutnya.