TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi mengungkap rasa optimisnya bermain di V-League, Liga Voli Korea Selatan.

Megawati kini telah berada di Korea dan akan bermain di V-League bersama KGC Ginseng Corporation.

Dalam sebuah wawancara bersama media Korsel, N Sports, Megawati bercerita tentang dirinya yang merupakan satu-satunya pevoli yang bermain dengan hijab di V-League.

Pevoli yang dijuluki Megatron ini ingin menjadi panutan bagi rekan-rekannya yang punya mimpi serupa, yakni tampil di liga luar negeri.

Ia menegaskan, hijab bukanlah sebuah halangan untuk menggapai mimpi menjadi pevoli yang bermain di negara lain.

"Sebagai pemain voli profesional pertama Indonesia di Korea, saya ingin menjadi panutan yang baik bagi rekan-rekan saya di Indonesia,” ujar Megawati.

Baca juga: Seret Nama Shin Tae-yong, Begini Cerita Megawati Hangestri Jelang Tampil di Liga Voli Korea

Kedatangan Megawati ke Korea Selatan memang menjadi sorotan tersendiri.

Selain berkat prestasinya yang pernah menjadi best server di Proliga 2022 dan juga Opposite Hitter di AVC Challenge for Women 2023, sisi penampilan Megawati juga menjadi sorotan tersendiri.

Pasalnya, Opposite berusia 23 tahun itu kini menjadi pevoli pertama yang bermain dengan hijab di V-League.

Ini memang menjadi tantangan sendiri bagi Mega lantaran budaya yang cukup berbeda antara Indonesia dengan Korea.

Namun Megawati menegaskan akan tetap setia mengenakan hijab selama di Korea, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Dara kelahiran Jember 20 September 1999 ini mengaku membawa beberapa jilbab dari Indonesia guna menunjang penampilannya selama bermain di V-League.

"Saya membawa 7 jilbab untuk kompetisi, 5 untuk pergi keluar dan 4 untuk digunakan di asrama," tutur Mega.

"Ada 5 jarum disekitar kepala dan leher untuk memperketat hijab," katanya.

Baca juga: Megawati Hangestri Sudah Latihan Bersama KGC, Ini Jadwal Tanding Megatron

Pemain berpostur 185 cm ini mengatakan, hijab bukan menjadi hambatan dirinya untuk bisa tampil bersinar di Liga Voli Korea Selatan.

“Saya akan selalu melakukan yang terbaik untuk menghasilkan hasil yang baik. Saya ingin menjadi panutan bagi rekan-rekan saya di Indonesia Khawatir tentang jilbab? Saya tidak pernah keluar dari permainan," ujar Megawati.

Optimisme Megawati bukan tanpa dasar. Pevoli yang pernah bermain untuk BJB Tandamata dan Jakarta Pertamina Fastron ini memiliki bekal pengalaman yang cukup untuk bermain di Korea.

Mega yang mengawali karir profesionalnya pada musim 2015-2016 ini memiliki pengalaman bermain tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Thailand dan Vietnam.

Ia pernah bermain untuk tim Vietnam Ha Phu Thanh setelah Proliga 2022 selesai. Kemudian, pada 2021 ia membela klub Thailand Supreme Chonburi-E Tech.

Selain itu, ia sudah bermain bersama Timnas Voli Putri sejak 2017. Tahun ini ia turut bermain di SEA Games dan AVC Challenge Cup, di mana ia mengantarkan tim menjadi runner-up dan terpilih sebagai Best Opposite Hitter.

(Tribunnews.com/Tio)