Skuad asuhan Jeff Jiang Jie tertinggal 1-4. Namun perlahan tapi pasti perbaikan dilakukan Dimas Saputra cs.

Indonesia yang lepas dari tekanan lewat solidnya block yang digalang Hendra Kurniawan, M Malizi dan Fahry Spetian Putratama.

Timnas voli putra Indonesia berbalik memimpin 8-4.

Tak dimainkannya Dony Haryono pada posisi hitter dan lebih memilih menurunkan Fahry tak merubah superioritas permainan.

Fahry mampu mengemban tugasnya dengan baik menggantikan Doni.

Di sisi lain, Vietnam jutsru semakin tertekan karena banyak melakukan kesalahan. Tim voli Merah-Putih unggul 18-10.

Vietnam yang tertinggal cukup jauh tetap berusaha mengejar. Skuad asuhan Tran Dien Dinh terpaut lima angka. Skor 19-14.

Penampilan Dimas Saputra pada set pertama ini belum maksimal.

Pevoli yang akrab disapa Pak Lurah ini mendulang poin terbanyak saat Indonesia mengalahkan Filipina. Dia menorehkan 18 poin.

Saat papan skor menunjukkan kedudukan 23-17, Indonesia memasukkan Jordan sebagai serve spesialis. Sayang, dia gagal melakukan ace setelah serve-nya tersangkut net.

Pada akhirnya Timnas voli putra Indonesia sukses memenangkan set pertama dengan keunggulan 25-20.

Pada set kedua,'penyakit' Indonesia yang telat panas kembali kambuh.

Mereka sempat tertinggal lewat skor 1-4.

Tapi tak berselang lama, Farhan Halim cs sukses membalikkan kedudukan di angka 9-7.