Hasil VNL 2023 Putra: Polandia ke Final, Jepang Terkapar Tanpa Yuji Nishida yang Cedera
Hasil semifinal VNL 2023, Polandia lolos ke final setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-1, Yuji Nishida terpaksa absen karena cedera.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Polandia memastikan diri menjadi tim pertama melaju ke final Volleyball Nations League atau VNL 2023 setelah mengalahkan Jepang, Minggu (23/7/2023) dini hari WIB.
Hasil babak semifinal VNL 2023 antara Jepang vs Polandia di Ergo Arena berkesudahan dengan skor 1-3 (25-19, 26-28, 17-25, dan 21-25)
Polandia berhak melangkah ke final sekaligus menjaga asa untuk meraih gelar juara VNL pertamanya sepanjang kejuaraan digulirkan tahun 2018.
Prestasi terbaik tim voli yang menduduki rangking 1 dunia ini ialah menjadi runner-up VNL 2021. Artinya Bartosz Kurek dan kolega pernah menggapai laga final di VNL dua tahun silam.
Baca juga: Live Score Hasil Semifinal VNL 2023: Jepang vs Polandia, Nishida Cs Menuju Sejarah di Partai Final
Pada final VNL 2023, Polandia menunggu pemenang duel Amerika Serikat vs Italia yang berlangsung jam 01.00 WIB.
Sedangkan Jepang, langkah mereka terhenti di babak semifinal. Ini juga menjadi prestasi tersendiri karena Yuji Nishida dan kolega menjadi tim Asia pertama yang menembus babak 4 besar VNL.
Sayangnya pada laga melawan Polandia, Jepang tidak bisa menurunkan opposite terbaiknya Yuji Nishida.
Nishida terpaksa menjadi penonton sesaat sebelum pertandingan akibat mengalami cedera punggung.
Volleytrails mengabarkan cedera dialami Yuji Nishida saat melakoni sesi pemanasan. Sebagai gantinya, Jepang menurunkan Kento Miyaura untuk mengemban tugas sebagai opposite.
Hasil Semifinal VNL 2023
Sabtu, 22 Juli
Jepang vs Polandia: (25-19, 26-28, 17-25, 21-25)
Minggu, 23 Juli 2023
Amerika Serikat vs Italia: 01.00 WIB
Jalan Pertandingan
Jepang dan Polandia berburu tiket final VNL 2023 tampil dengan kekuatan terbaiknya. Hanya saja, pelatih dari masing-masing tim melakukan detail-detail kecil dalam mempersiapkan taktik pertandingan.
Jepang misalnya, mereka tidak menurunkan Yuji Nishida untuk menempati posisi line-up utama.
Sebagai gantinya, tim voli putra asal Negri Sakura ini menurukan Kento Miyaura untuk mengemban tugas sebagai opposite.
Pun sama halnya dengan Polandia. Runner-up VNL 2021 ini memilih untuk mencadangkan dua pemain andalan.
Sang kapten tim Bartosz Kurek duduk di bench cadangan. Pun sama halnya dengan Wilfredo Leon.
Sayangnya, taktik yang diterapkan Polandia untuk menyimpan amunisi harus dikeluarkan lebih cepat.
Tampil di publik sendiri, tim voli putra Polandia justru keteteran menghadapi Yuki Ishikawa dan kolega,.
Saling mengejar perolehan poin di awal set, Jepang berhasil menciptakan momentum dengan membuat gap poin hingga lima poin.
Polandia sempat memangkasnya menjadi 3 angka pada kedudukan 18-15.
Namun Jepang yang berada di atas angin secara cepat mampu memulihkan poinnya yang hilang.
Kredit lebih layak diberikan kepada Ran Takahashi yang pada set pertama mampu menorehkan dua ace.
Miyaura juga patut diberikan apresiasi. Selalu berada di balik bayang-bayang Nishida, opposite 24 tahun ini menjadi penentu di poin-poin krusial.
Bahkan dia berhasil menutup set pertama dengan kemenangan 25-19 melalui spike kerasnya yang menghujam lurus di base line lapangan pertandingan.
Situasi berbalik dengan cepat pada set kedua. Polandia mengamuk dengan menciptakan selisih angka mencapai lima angka.
Wilfredo Leon dan kolega unggul 5-10.
Yuki Ishikawa dan kawan-kawan bak kehilangan ritme permainannya pada gim kedua.
Selain spike-spike kerasnya yang mulai terbaca, pertahanan yang digalang Ran, Ishikawa dan Miyaura dalam melakukan block, mudah untuk dibobol. Skor 10-13 untuk keunggulan Polandia.
Ishikawa pun seakan menurun akurasi spike-nya. Beberapa kali smes yang dilepaskan hitter Jepang ini tak menyasar ke bidang permainan lawan.
Jepang masih tertinggal di angka 12-15.
Upaya pantang menyerah yang diperlihatkan tim voli putra terbaik Asia ini membuat tensi pertandingan makin panas. Skor berubah menjadi 16-17.
Drama terjadi di penghujung set kedua ketika papan skor menunjukkan angka 25-25.
Polandia menyamakan kedudukan setelah menutu set kedua di kedudukan 26-28.
Pada set ketiga Polandia yang berhasil menyamakan kedudukan tampil lebih percaya diri. Bartozs Kurek dan kolega bahkan sudah unggul dengan gap tiga poin, skor 2-5.
Jepang sempat mengambil time-out untuk merusak ritme penyerangan Polandia. Namun strategi itu tidak berhasil.
Polandia justru berhasil melejit dengan keunggulan 2-8.
Keunggulan hingga enam poin ini coba dijaga oleh Polandia. Mereka hanya perlu satu balas satu untuk memenangkan set kedua.
Penyerangan Jepang cenderung buntu pada gim ketiga ini. Ran dan Miyaura beberapa kali spikenya berhasil dipatahkan oleh barisan block Polandia.
Praktis hanya Ishikawa saja yang menjadi tulang punggung pendulang poin bagi tim voli putra Jepang.
Skuad asuhan Philippe Blain berbalik tertinggal 1-2 setelah Polandia meraih kemenangan pada gim ketiga 17-25.
Pada set penentuan, Jepang pada set keempat menolak menyerah. Ran bahkan menorehkan serve ace untuk membuat mereka unggul 1-2.
Sayang, Polandia terlalu digdaya bagi Jepang.
Tim nomor satu dunia ini menutup pertandingan dan berhak melaju ke final setelah mengukir skor 21-25.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.