Ini menjadi tantangan sekaligus profesionalisme seorang Marquez sebagai pembalap.

2. Franco Morbidelli Gantikan Alex Rins

 Franco Morbidelli menjadi pembalap yang juga tunggul tanggal saja untuk dinyatakan resmi tak membela Yamaha untuk musim depan.

Kontraknya bertahan hingga MotoGP 2023 berakhir. Kini, belum ada tanda-tanda bahwa pabrikan Jepang itu menambah durasi kontrak murid Valentino Rossi tersebut.

Apalagi pihak LCR Honda telah mengonfirmasi bahwa Yamaha sudah menjalin kesepakatan untuk bekerjasama dengan Alex Rins di MotoGP 2024.

Ini menjadi teka-teki ke mana pembalap yang akrab disapa Franky berlabuh.

Sebelumnya, Mooney VR46 Ducati menjadi kandidat kuat untuk jadi destinasi selanjutnya. Namun tim milik Rossi memilih berkomitmen bersama Marco Bezzecchi dan Luca Marini.

Hal itu yang kemudian membuat opsi tim baru Morbidelli kian menipis.

Paling rasional, pembalap yang pernah menjadi runner-up MotoGP 2020 ini bergabung dengan LCR Honda karena minimnya opsi untuk mendatangkan pembalap baru.

3. Gresini Menang Milih

Salah satu alasan mengapa LCR Honda minim opsi untuk mencari pengganti Alex Rins karena mayoritas pembalap sudah meneken kontrak dengan timnya hingga 2024.

Terlebih lagi para pembalap yang dipromosikan dari Moto2 lebih tertarik untuk bergabung ke Gresini atau KTM.

Gresini bahkan memiliki privilege alias hak istimewa untuk memilih pembalap pengganti Digia. Ada tiga rider yang disebutkan sudah mengantre untuk setim dengan Marquez.

Di antaranya Tony Arbolino, Joan Mir dan Johann Zarco. Tim asal Italia ini belum memutuskan siapa yang akan bergabung.