MotoGP 2023 - Marco Bezzecchi Beri Respons Terkait Rivalitas Valentino Rossi vs Marc Marquez
Marco Bezzecchi bicara soal rivalitas dari bosnya, Valentino Rossi dengan Marc Marquez yang selalu jadi buah bibir.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Marco Bezzecchi bicara soal rivalitas dari bosnya, Valentino Rossi dengan Marc Marquez yang selalu jadi buah bibir.
Sebagai murid Valentino Rossi yang berjaya kala menggawangi Mooney VR46 Racing, Bezzecchi mengagumi sosok The Doctor - julukan Valentino Rossi.
Namun dari kacamata peraih Rookie of The Year MotoGP 2022, bagi Bezzecchi orang bisa kagum dengan Rossi tanpa harus membenci Marc Marquez.
Dia amat bangga bisa kerja di bawah pengawasan dari sang legenda MotoGP seperti Valentino Rossi.
Baca juga: MotoGP 2023 - Bagnaia Butuh 9 Kemenangan untuk Rebut Status Rider Terbaik Ducati Milik Stoner
Pembalap Italia itu juga menghormati Marc Marquez yang saat ini jadi rivalnya di MotoGP 2023.
Ketika ditanya terkait masa depannya, wartawan menanyakan soal rivalitas yang acap kali jadi perbincangan hangat.
"Seseorang dapat mengagumi (Valentino) Rossi tanpa harus membenci (Marc) Marquez," ujar Bezzecchi sebagaimana dilansir Paddock-GP.
Rider berusia 24 tahun itu menghormati Rossi sepenuhnya, terlebih kini performanya amat melejit berkat berada di tim Mooney VR46.
Sehingga, dia banyak mendapat masukan dari Rossi yang membuat Bezzecchi lebih mengenal sang legenda yang sekaligus bosnya.
"Saya merasa sangat beruntung tidak hanya mengenalnya, tetapi juga memilikinya sebagai bos saya," ungkap Bezzecchi menambahkan.
Terlepas dari statmentnya mengenai rivalitas yang terjadi antara Rossi dan Marquez, Bezzecchi juga menerangkan soal impiannya.
Rekan senegara Francesco Bagnaia itu berharap bisa dipromosikan ke tim pabrikan suatu saat nanti.
Dengan keuntungan mendapat spesifikasi motor ciamik, Bezzecchi bertekad bisa memberikan penampilan terbaik.
"Impian saya, seperti halnya pembalap MotoGP mana pun, adalah berada di tim resmi."
"Oleh karena itu, jika saya menerima tawaran untuk menunggangi Ducati resmi, saya jelas akan sangat menyukainya," kata Bezzecchi.
"Itu sebabnya kami berada di Akademi (VR46), kami bekerja sangat keras setiap hari, untuk tumbuh sebagai pembalap dan suatu hari mencapai proposal ini," terang pembalap berpaspor Italia.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Franco Morbidelli Gantikan Alex Rins, Gresini Menang Milih
Untuk menuju ke tim pabrikan, sebenarnya Bezzecchi bisa saja menunggangi GP 2023 untuk musim depan.
Hal itu berkaca dari penampilannya yang cukup konsisten sejak debutnya di MotoGP pada tahun 2022 hingga berlanjut ke musim ini.
Hanya saja jika mengutip dari berbagai sumber, untuk saat ini tim pabrikan tak ingin merubah formasi.
Luigi Dall'Igna menegaskan bahwa dia akan mempertahankan Bagnaia dan Enea Bastianini untuk musim depan.
Sedangkan Bezzecchi diprediksi akan naik ke tim Ducati Pramac menggantikan posisi Johann Zarco.
Merunut rumor tersebut, pihak Mooney VR46 menegaskan bahwa dia tak akan melepas Bezzecchi selain pabrikan.
(Tribunnews.com/Niken)