TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes menimpa MomoGi - Kento Momota & Anthony Sinisuka Ginting, di laga perdana Japan Open 2023, Rabu (26/7/2023).

Bertanding di Yoyogi Gymnasium, kedua pemain tunggal putra yang penampilannya dinanti khalayak justru kalah lebih cepat di Japan Open 2023.

Padahal, pertemuan keduanya dalam gelaran BWF World Tour 2023 level super 750 memiliki kans cukup terbuka.

Jika Ginting dan Momota sama-sama bisa melalui babak pertama dan kedua, mereka berpotensi jumpa di babak perempat final.

Baca juga: Update Hasil Japan Open 2023: Bagas/Fikri Susul Fajar/Rian, Asa Ganda Putra Indonesia Masih Ada

Sayang prediksi tersebut ambyar karena keduanya belum menunjukkan level permainan terbaiknya di Japan Open 2023 kali ini.

Ginting yang sejatinya memiliki kiprah menawan sebelum Japan Open 2023 ini justru belum sepenuhnya konsisten.

Tiga final dan capaian dua gelar juara, belum membuat Ginting bisa unjuk gigi di Japan Open 2023 kali ini.

Sebaliknya dari kubu Momota, asa sempat dinyalakan oleh eks raja bulu tangkis dunia tersebut di Korea Open 2023 pekan lalu.

Pasalnya setelah sekian lama Momota berhasil mengatasi babak perdananya di Korea Open 2023.

Ada harapan ketika Momota bermain di hadapan publik sendiri mampu melanjutkan tren positifnya.

Sayangnya hal tersebut tak terwujud setelah Momota harus mengakui keunggulan rekan senegaranya, Koki Watanabe.

Bertarung dengan Koki lewat tiga gim dengan raihan skor 13-21, 21-16, 21-13, Momota harus angkat koper.

Kendati demikian, perjalanan Ginting dan Momota di BWF World Tour 2023 akan berlanjut di Australia.

Dalam ajang bertajuk Australia Open 2023 yang berlevel super 500 akan jadi panggung keduanya.

Kekecewaan Ginting usai Pulang Cepat dari Japan Open 2023

Sebelumnya perlu diketahui, Ginting di laga pembuka Japan Open 2023 dikalahkan oleh rekan kompatriot Momota yaitu Kanta Tsuneyama.

Bermain cukup singkat, Ginting terjungkal setelah bertanding dua gim saja dengan raihan skor 21-13, 21-18.

Kekalahan itu menimbulkan kekecewaan untuk pria asal Cimahi itu.

Ginting menyebutkan bahwa penampilan Kanta lebih baik kali ini.

Sejak gim pertama langsung memberikan tekanan yang menyulitkan.

Strategi dari Ginting ketika bersua dengan Kanta terus terbaca sejak awal laga.

Baca juga: Japan Open 2023: Derita Lee Zii Jia Belum Berakhir, Jagoan Malaysia Kembali Pulang Cepat di Tokyo

"Penampilan saya hari ini kurang maksimal, kurang puas juga dengan hasilnya. Memang lawan bermain baik, dari gim pertama dia terus menekan saya," jelas Ginting sebagaimana dilansir djarumbadminton.

"Di gim kedua saat saya mengubah pola permainan dan menguasai pertandingan, di poin-poin krusial dia mengubah permainan dan berhasil," sambung Ginting.

Ginting tak menekankan bahwa Kanta bisa menang karena menang di kandang sendiri.

Pasalnya bagi Ginting karena keduanya sudah bertemu beberapa kali, gaya permainannya sudah ditebak.

Maka dari itu, rekan Jonatan Christie itu menyebutkan bahwa lawan memang bermain lebih baik.

"Selebihnya karena kami sudah beberapa kali bertemu jadi sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing."

"Hanya beberapa hal tadi di lapangan saya tidak bisa mengatasinya, sementara lawan sukses mengatasinya," jelasnya.

"Pastinya saya mau dapat hasil maksimal di setiap turnamen tapi namanya pertandingan pasti ada menang atau kalah. Ini menjadi pelajaran dan evaluasi buat saya," pungkas Ginting.

(Tribunnews.com/Niken)