Profil Tijana Boskovic, Andalan Serbia Idola Pevoli Timnas Indonesia Megawati Hangestri
Mengenal lebih dekat profil Tijana Boskovic, opposite dari Serbia yang menjadi idola dari spiker Timnas Indonesia Megawati Hangestri.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pevoli Timnas Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi yang kini berkiprah di Liga Korea Selatan bersama Daejeon KGC mengidolakan Tijana Boskovic, berikut profil opposite asal Serbia tersebut.
Baru-baru ini Megawati Hangestri melakukan sesi wawancara bersama salah satu media di Korea Selatan, News Sports, Rabu (26/7/2023).
Megawati Hangestri menceritakan banyak hal baru yang dipelajarinya bersama rekan-rekan barunya di Daejeon KGC.
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan kepada Megawati Hangestri ialah siapa pevoli favoritnya.
Baca juga: Curhat Megawati Hangestri Soal Perbedaan Proliga dengan Liga Korea Selatan, Singgung Beban Latihan
Kepada News Sports, Megawati Hangestri menerangkan oppsite asal Serbia yang pada VNL 2023 lalu menjadi andalan, Tijana Boskovic, merupakan pevoli idolanya.
"Saya mengidolakan Tijana Boskovic, juga di VNL kemarin saya menyaksikan seluruh pertandingan timnas Serbia," terang Megawati secara singkat.
Lantas menjadi pertanyaan seperti apa profil Tijana Boskovic, opposite Serbia yang diidolakan oleh Megawati Hangestri?
Dirangkum dari laman resmi FIVB Tijana Boskovic lahir di Trebinje, Bosnia and Herzegovina, pada 8 Maret 1997.
Ia kemudian memilih kewarganegaraan Serbia dan menjadi salah satu pemain voli putri terbaik di negara tersebut. Saat ini, Tijana Boskovic memperkuat klub Eczacibasi VitrA di Liga Turki.
Bersama tim voli putri Serbia, Tijana Boskovic mempersembahkan medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, dia juga menjadi kapten Serbia di FIVB World Championships 2022 yang meraih gelar juara, serta anggota tim juara kejuaraan yang sama tahun 2018.
Namun, di ajang Volleyball Nations League (VNL), Tijana Boskovic belum berhasil membawa Serbia meraih gelar juara. Dalam 4 edisi yang sudah berlangsung Serbia tidak pernah melaju ke final.
Prestasi terbaik Serbia di VNL adalah menempati peringkat ke-3 pada edisi 2022.
Namun, dalam edisi tersebut, Tijana Boskovic tidak menjadi bagian dari tim voli putri Serbia karena mengalami cedera.
Oleh karenanya, pemain yang memiliki tinggi 194 cm tersebut menjadi tumpuan untuk membantu Serbia meraih gelar pertamanya di VNL 2023.
Berperan sebagai opposite Spiker, Tijana Boskovic saat ini memegang rekor dunia wanita di kecepatan servis mencapai 111,4 km/jam. Sehingga banyak volimania yang penasaran bagaimana sosok Tijana Boskovic.
Tijana Boskovic memulai karier volinya di Bosnia dengan memperkuat klub ZOK Hercegovac pada 2010-2011 dan debut saat masih berusia 12 tahun.
Bakatnya dilihat oleh tim scouting ZOK Partizan Vizura yang bermain di Liga Voli Putri Serbia (Serbian Super League). Tijana Boskovic pun pindah ke ZOK Partizan Vizura dan menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan.
Tahun 2013, namanya masuk dalam skuad tim voli putri junior Serbia yang disiapkan menghadapi European Youth Olympic Festival.
Di ajang tersebut, Tijana Boskovic berhasil membawa tim junior Serbia meraih medali perak karena kalah dari Slovenia di final.
Meskipun Serbia gagal menjadi juara, tetapi Tijana Boskovic berhasil mendapat 2 penghargaan individu yakni Most Valuable Players (MVP), dan juga best spike di European Youth Olympic 2013.
Penampilan apik Tijana Boskovic bersama tim voli ZOK Partizan Vizura, serta tim junior membuat jajaran pelatih tim voli putri Serbia memasukkannya dalam skuad FIVB World Championship 2014.
Hebatnya, meski masih berusia 17 tahun, dirinya tidak sekadar menjadi pelengkap skuad saja.
Dalam FIVB World Championship 2014, Tijana Boskovic tampil dalam 8 pertandingan bersama Timnas Serbia, sebagai opposite utama.
Dia pun menjadi salah satu pencetak poin terbanyak sepanjang turnamen dengan total 129 poin. Sejak saat itu, nama Tijana Boskovic menjadi salah satu andalan tim voli putri Serbia dalam berbagai kejuaraan.
Berbagai gelar juara bersama tim pun sudah pernah dia menangi antara lain medali perak Olimpiade Rio 2016, dan perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
(Tribunnews.com/Giri)