TRIBUNNEWS.COM - Beda penampakan GOR Padepokan Voli Sentul Bogor dengan GOR City of Santa Rosa, Filipina di SEA V League 2023 kali ini amat terasa.

Filipina yang ditunjuk sebagai tuan rumah di SEA V League putaran kedua menyediakan venue yang lebih besar dari Indonesia.

Tercatat, Indonesia yang menunjuk GOR Sentul sebagai venue hanya bisa menampung sekira 1.000 penonton, sedangkan GOR City of Santa bisa sampai lebih dari 5.000 penonton.

Tentunya kapasitas ini tak sebesar venue di kawasan Pansay City, Filipina yang digunakan sebagai venue Volleyball Nations League (VNL) 2023 beberapa waktu lalu.

Baca juga: Berstatus Tuan Rumah, Timnas Voli Putra Filipina Ingin Putus Catatan Minor di SEA V League 2023

Pasalnya untuk sekelas turnamen voli dunia seperti VNL 2023, memilih SM Mall of Asia Arena di kawasan Pansay City lebih luas.

Bahkan kapasitasnya cukup jauh jika dibandingkan dengan GOR Sentul atau City of Santa Rosa.

Pasalnya SM Mall of Asia Arena memuat sampai 15.000 penonton dan itu cukup ideal untuk turnamen voli dunia seperti VNL.

Kini kembali ke SEA V League 2023, pada hari pertama ketika masih berlangsung di Indonesia, kondisi cukup sepi mengingat masih jam kerja.

Namun hal itu berbeda ketika hari terakhir SEA V League 2023 saat Indonesia vs Thailand berebut gelar juara.

GOR Sentul langsung penuh karena dihadiri oleh voli mania yang ingin menyaksikan perjuangan Farhan Halim dan kolega dalam mengalahkan Thailand.

Sedangkan kini di GOR of Santa Rosa pada hari pertama terlihat masih sepi.

Ada segelintir orang yang terpantau berada di tribun untuk menyaksikan duel antara Vietnam dan Indonesia di laga perdana.

Namun sisanya terasa sepi mengingat bukan tuan rumah yang tengah bertanding.

Euforia jelas berbeda jika dibandingkan dengan VNL 2023 saat berlangsung di FIlipina.