Timnas Voli Putri Indonesia Menggebrak, Suporter Thailand Geram Kokram Cs Terlalu Makan Gengsi
Suporter Thailand geram timnya terlalu memakan gengsi karena menurunkan skuad terbaik di SEA V League 2023, berbanding terbalik dengan Indonesia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Suporter tim voli putri Thailand geram akan keputusan pelatih Danai Sriwacharamaytakul memanggil 14 pemain untuk berlaga di SEA V League 2023.
Skuad tim voli putri Thailand disebut suporternya terlalu makan gengsi karena tak berani menurunkan banyak pemain muda seperti halnya Timnas voli putri Indonesia.
Thailand justru memanggil para pemain pilar yang berlaga di Volleyball Nations League (VNL) 2023.
Kondisi itu justru berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan Timnas voli putri Indonesia asuhan Eko Waluyo. Srikandi voli Indonesia banyak dihuni pemain muda.
Baca juga: Megawati Hangestri Absen, Timnas Voli Indonesia Manfaatkan Aji Mumpung di SEA V League 2023
Ada lebih dari 3 pemain di bawah usia 21 tahun yang dipersiapkan untuk SEA V League 2023.
Di antaranya ialah Salsabila Dara (17), Aulia Suci (19), Azzahra Dwi Febyane atau akrab disapa Gendis (16), Dya Hawa (20) dan Myrasuci (20).
Timnas voli putri Indonesia memang memanggil 16 pemain yang dipersiapkan untuk SEA V League 2023 baik putaran I dan II. Rotasi bakal dilakukan coach Eko untuk memberikan menit bermain bagi pemain mudanya.
Bahkan pelatih yang mengantarkan Jakarta Pertamina Fastron menjadi runner-up Proliga 2023 memilih untuk mengesampingkan sejumlah nama langganan Timnas Indonesia.
Di antaranya Tisya Amallya dan Yolla Yuliana. Sedangkan Megawati Hangestri absen pada kejuaraan Liga Bola Voli Asia Tenggara ini karena bergabung dengan timnya di Korea Selatan, KGC.
Lantas seperti apa peta kekuatan Thailand?
Pelatih Danai Sriwacharamaytakul kembali memanggil deretan pilar utama seperti Pornpun Guedpard, Chatchu-on Moksri, Ajcharaporn Kongyot, hingga Pimpichaya Kokram.
Nyaris 80 persen pemain yang dipanggil untuk memperkuat Thailand di SEA V League 2023 merupakan jebolan yang berlaga di VNL 2023.
Hal itu yang kemudian membuat suporter Thailand geram. Dilansir Thairath, fan voli putri Negri Gajah Putih menyebut Pimpichaya Kokram cs terlalu gengsi karena menurunkan kekuatan terbaik.
Mereka kecewa atas kurangnya kesempatan bagi pemain muda yang diturunkan di SEA V League, di mana prestise untuk turnamen tersebut tak sebanding dengan VNL.