Namun hal itu tak terlihat oleh umpire atau service judge.

Perolehan angka yang seharusnya menjadi milik Fajar/Rian malah menjadi kepunyaan Kang/Seo dalam kedudukan 10-12.

Setelah itu, Fajar/Rian kecolongan dua angka beruntun yang membuat pasangan Korsel menjauh.

Pada akhirnya, Kang/Seo menutup gim pertama dengan skor 16-21.

Pada set kedua, penampilan Fajar/Rian jauh lebih stabil.

Mereka lebih sabar dan tepat dalam menempatkan shuttlecock.

Fajri juga lebih menerapkan strategi no lob yang menyulitkan pasangan Korsel.

Alhasil, duel lebih sering terjadi di depan net.

Untungnya, Fajar/Rian bisa mengamankan keunggulan di awal-awal gim kedua.

Mereka unggul jauh pada interval gim kedua dengan 11-3.

Pada akhirnya, Fajar/Rian terus menjaga momentum keunggulan.

Meski sempat goyah di akhir, mereka tetap menang.

Ganda putra nomor 1 dunia ini menang dengan skor 21-15.

Pertandingan penentuan tersaji pada set ketiga.

Kembali, kejar-mengejar angka terjadi pada awal set ketiga.

Kang/Seo unggul pada interval set ketiga dengan keunggulan 7-11.

Keunggulan tersebut berhasil dijaga hingga akhir pertandingan.

Kang/Seo menutup set ketiga dengan keunggulan 14-21.

(Tribunnews.com/Guruh)