Kelanjutan Kasus Pelari Somalia di University Games, Ketua Federasi Atletiknya Dijatuhi Hukuman
Somalia memberhentikan Ketua Federasi Atletik negara tersebut imbas kasus pelari Nasro Abukar Ali yang viral saat mengikuti World University Games
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Somalia langsung mengambil tindakan tegas imbas dari hasil memalukan yang didapat pelari Nasra Abukar Ali yang mengikuti ajang World University Games.
Somalia memutuskan untuk memberhentikan Ketua Federasi Atletik negara itu, Khadija Aden Dahir.
Hal tersebut diungkapkan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Somalia, Mohamed Barre Mohamud.
Baca juga: Somalia Minta Maaf Kirimkan Pelari Pemula, Pecahkan Rekor Sprinter Paling Lambat di University Games
Penghentian Khadijo dilakukan lantaran sang Ketua Federasi Atletik menghadapi investigasi yang dilakukan.
Investigasi itu tak lain berkaitan dengan dikirimnya Nasra Abukar Ali ke World University Games.
"Ketika kami melakukan investigasi soal keberangkatannya (Nasra Abukar Ali), ia menjalani proses yang tak lazim dan tak transparan," ungkap Mohamed Barre Mohamud dikutip dari laman Observer.
"Kami bisa mengonfirmasi dia dibawa ke sana lewat cara tidak benar," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Nasro Abukar Ali mencetak sejarah saat mengikuti lomba lari 100 meter pada ajang World University Games.
Nasra yang tampil mewakili Somalia mencatatkan waktu 21.81.
Catatan waktu Nasra itu menjadi yang terlambat dalam sejarah lari 100 meter di World University Games.
Khusus pada lomba kali ini, ia tertinggal 10 detik dari sang pemenang.
Pasalnya, pemenang lomba lari tersebut mencatatkan waktu 11,58 detik.
Dilansir BBC, Nasra Abukar Ali disebut tidak memiliki pengalaman dalam kompetisi tingkat atas.
Atlet pemula menyelesaikan balapan dalam 21,81 detik, atau lebih dari 10 detik di belakang pemenang akhirnya.