Nizar Zulfikar Main di Kapolri Cup, Pertanda Absen Bela Indonesia di Kejuaraan Voli Asia?
Nizar Zulfikar dipastikan memperkuat provinsi Kalimantan Barat di turnamen Kapolri Cup 2023n bakal absen bela Indonesia di kejuaraan voli Asia?
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
Pun jika Nizar absen, bisa dikatakan sebuah kejutan.
Karena pada turnamen sebelumnya, Nizar menjadi langganan Timnas voli putra Indonesia.
Meskipun sudah berusia 29 tahun, Nizar masih menjadi kepercayaan pelatih Jiang Jie untuk memperkuat Timnas voli putra Indonesia di SEA Games dan AVC Challenge Cup 2023 lalu.
Baca juga: Klasemen Voli SEA V League 2023 & Jadwal Tanding Hari Ini: Thailand di Pucuk, Indonesia Terpuruk
Fahry Septian Batal Absen
Di sisi lain, kabar baik datang dari Outside Hitter Timnas voli putra Indonesia, Fahry Septian
Teka-teki Fahry apakah bisa memperkuat Timnas voli Indonesia di Kejuaraan voli Asia maupun Asian Games 2023 menemui titik terang.
Klub Fahry yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Bulgaria, SKV Montana memberikan izin kepadanya untuk telat bergabung.
Hal itu membuat Fahry bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang Asian Games yang berlangsung di Hangzhou, China.
Kabar baik tersebut disampaikan oleh ASP Agency melalui media sosialnya, Jumat (4/8/2023). Sebagai informasi, ASP Agency merupakan pihak yang menjembatani perpindahan Fahry Septian ke SKV Montana.
"Banyak pertanyaan ke kami tentang nasib Fahry Septian Putratama yang semeestinya sudah harus berangkat ke Bulgaria memperkuat SKV Montana di Liga Utama Bulgaria," buka pernyataan ASP Agency dalam rilisnya.
"Dengan ini bisa saya jelaskan bahwa Fahry masih menunggu selesainya visa kerja sebagai pemain professional di Bulgaria hingga akhir Agustus 2023 yang akan datang, kemudian permintaan PBVSI yang meminta Fahry Septian Putratama untuk tetap tinggal dan memperkuat Timnas Indonesia pada event yang sangat prestisius yaitu Asian Games 2023 di China,"
"Tentu menjadi pertimbangan tersendiri untuk Fahry Septian Putrama panggilan untuk bangsa dan negara akhirnya kami harus melakukan negosiasi ulang dengan Pihak SKV Montana untuk lebih sabar karena tenaga Fahry Septian Putratama sangat di butuhkan oleh Indonesia."
Pihak SKV Montana pun memberikan kelonggaran bagi pevoli asal Bantul, Yogyakarta ini.
Seharusnya, Fahry sudah berangkat ke Bulgaria pada akhir Juli kemarin.