Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Boy Arnez Juru Gebuk Timnas Voli Indonesia, Kiprah Best Hitter di AVC Championship 2023 

Boy Arnez, spiker binaan LavAni diidam-idamkan menjadi tumpuan Timnas Voli Putra Indonesia saat Rivan Nurmulki absen di AVC Championship 2023

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Boy Arnez Juru Gebuk Timnas Voli Indonesia, Kiprah Best Hitter di AVC Championship 2023 
Instagram @boy_nez
Boy Arnez tampil memukau kala Timnas Voli Putra Indonesia menghadapi Thailand di perempat final AVC Challenge Cup 2023, Kamis (13/7/2023). Boy Arnez, spiker binaan LavAni diidam-idamkan menjadi tumpuan Timnas Voli Putra Indonesia saat Rivan Nurmulki absen di AVC Championship 2023 

Nama kuat yang bisa menyandang status kapten tim untuk sisa skuad saat ini adalah Dio Zulfikri.

Sebelumnya pada gelaran SEA V League 2023, Dio memang mengemban tugas sebagai kapten sesuai dengan status sebagai pemain klub LavAni untuk mewakili Timnas Voli Indonesia.

Selain Dio, ada juga Hernanda Zulfi yang berpotensi mendapat tanggung jawab sebagai kapten tim.

Pasalnya, pevoli Jakarta Bhayangkara Presisi ini merupakan pemain senior yang berpengalaman membela timnas di kancah internasional.

Hernanda Zulfi saat akan melakukan servis pada pertandingan final AVC Mens Club 2023 antara Jakarta Bhayangkara Presisi vs Suntory Sunbirds di Bahrain, Minggu (23/5/2023).
Hernanda Zulfi saat akan melakukan servis pada pertandingan final AVC Mens Club 2023 antara Jakarta Bhayangkara Presisi vs Suntory Sunbirds di Bahrain, Minggu (23/5/2023). (Laman resmi Asian Volleyball)

Nanda, sapaan akrab Hernanda Zulfi pun menjadi pemain yang mengemas tiga medali emas beruntun SEA Games selain Rivan Nurmulki.

Namun hingga saat ini, PBVSI belum mengumumkan skuadnya untuk berangkat ke Iran.

Jelasnya, tersisa 13 nama pemain Timnas Voli Indonesia setelah nama Rivan dan Nizar keluar dari daftar.

Berita Rekomendasi

Update Skuad Timnas Voli Putra Indonesia untuk AVC Championship 2023 di Iran:

1. Dio Zulfikri (DKI Jakarta)

2. M Malizi (DKI Jakarta)

3. Fahry S Putratama (DI Yogyakarta)

4. Boy Arnez (Jawa Barat)

5. Hendra Kurniawan (Jawa Barat)

6. Farhan Halim (Jawa Barat)

7. Irpan (Jawa Barat)

8. Cep Indra Agustin (Jawa Barat)

9. Doni Haryono (Jawa Tengah)

10. Jasen Natanael (Jawa Barat)

11. Fahreza R Abhinaya (Jawa Timur)

12. Hernanda Zulfi (Jawa Timur)

13. Agil Angga Anggara (Jawa Timur)

Absen:

-Nizar Zulfikar

-Rivan Nurmulki

Lawan Indonesia

Pembagian grup AVC Championship 2023 atau Asian Men's Volleyball Championship 2023 secara resmi telah dirilis.

Timnas Voli Putra Indonesia tergabung dalam Grup C AVC Championship 2023, satu grup dengan China dan Kazakhstan.

Farhan Halim dan kawan-kawan bakal menghadapi jadwal AVC Championship 2023 yang digelar di Teheran, Iran pada 19-26 Agustus 2023.

Adapun, Kejuaraan Voli Asia dan Oceania ini digelar setiap dua tahun sekali, Indonesia turut menjadi peserta turnamen sejak ajang ini diadakan pertama kali pada 1975.

Prestasi terbaik Indonesia adalah finis peringkat keempat kala itu menjadi tuan rumah AVC Championship 2017.  

Kendati bakal menatap lawan-lawan tangguh, Indonesia minimal mampu lolos babak penyisihan grup nanti.

Hal ini lantaran setiap laga akan dihitung poin karena merupakan agenda resmi FIVB sebagai federasi bola voli tertinggi dunia.

Bahkan, bobot poin turnamen AVC Championship atau Asian Volleyball Championship terbilang besar yakni 35.

Bobot poin lebih besar dari ajang FIVB  Challenger Cup (20) dan AVC Challenge Cup (17,5).

Inilah saat yang tepat bagi Timnas Voli Putra Indonesia untuk mendongkrak ranking voli dunia.

Sebagai informasi, Timnas Voli Putra Indonesia saat ini menghuni urutan 68 ranking voli dunia FIVB.

Berikut Pembagian Grup AVC Championship 2023, sumber PBVSI:

Grup A

- Iran
- Hongkong
- Irak

Grup B

- Jepang
- Uzbekistan
- Thailand

Grup C

- China
- Kazakhstan
- Indonesia

Grup D

- China Taipei
- Bahrain
- Mongolia

Grup E

- Qatar
- India
- Afganistan

GrupF

- Pakistan
- Korea Selatan
- Bangladesh

Jadwal Grup C AVC Championship 2023

19 Agustus 2023 Indonesia vs China

20 Agustus 2023 Kazakhstan vs Indonesia

21 Agustus 2023 China vs Kazakhstan

Sekilas Tentang Asian AVC Championship

Asian Men's Volleyball Championship atau Kejuaraan Bola Voli Putra Asia adalah kompetisi bola voli internasional di Asia dan Oceania yang diperebutkan oleh tim nasional putra senior dari anggota Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).

Awalnya, kejuaraan ini diadakan setiap empat tahun, tetapi sejak 1987 kejuaraan digelar dua tahun sekali.

Juara bertahan saat ini adalah Iran dan telah mengumpulkan gelar keempatnya pada 2021.

Turnamen pertama diadakan pada tahun 1975 dengan total tujuh tim nasional ikut serta.

Jepang mencatatkan diri sebagai tim yang merebut emas pertama pada ajang tersebut.

Edisi berikutnya diadakan pada tahun 1979, dimenangkan oleh China dan Wang Jiawei dipilih sebagai MVP pertama dari turnamen tersebut.

Namun, pada 1980-an Jepang berhasil kembali menduduki posisi pertama. Mereka merebut emas Asia lainnya pada tahun 1983 dan mengulangi kesuksesan ini pada edisi berikutnya pada tahun 1897.

Baca juga: Jadwal Timnas Voli Indonesia Agustus 2023: Tim Putri Lakoni SEA V League, Putra Tatap Kejuaraan Asia

Pada tahun 1989, dua kali runner-up Korea Selatan memenangkan gelar Asia perdananya di turnamen kandang.

Tiga tim dari Asia Timur mendominasi turnamen selama tiga dekade berikutnya.

Penggawa Timnas voli putra Australia saat berlaga di kejuaraan voli dunia Volleyball Nations League (VNL). Australia kini berkompetisi di AVC Challenge Cup 2023 bersama Timnas voli putra Indonesia yang akan berlangsung di Taiwan.
Penggawa Timnas voli putra Australia saat berlaga di kejuaraan voli dunia Volleyball Nations League (VNL). Australia kini berkompetisi di AVC Challenge Cup 2023 bersama Timnas voli putra Indonesia yang akan berlangsung di Taiwan. (Instagram @hamishhazelden)

Dominasi tim-tim Asia Timur dihentikan pada 2007 ketika Australia secara mengejutkan memenangkan gelar pertama mereka.

Turnamen berikutnya dimenangkan lagi oleh Jepang . Pada tahun 2011, Iran merebut gelar pertama mereka di turnamen kandang dan mengulangi kesuksesan ini pada edisi berikutnya di tahun 2013.

Kejuaraan Asia 2015 kembali digelar di Teheran, Iran.

Turnamen dimenangkan oleh Jepang setelah mengalahkan tuan rumah Iran dengan skor 3-1.

Mereka juga memenangkan turnamen berikutnya.

Kejuaraan Asia 2019 diselenggarakan oleh Iran untuk ketiga kalinya dan mereka menang dan merebut gelar ke-3 mereka setelah mengalahkan Australia dengan kemenangan 3-0.

Untuk pertama kalinya dalam turnamen tersebut, edisi 2021 digelar di dua venue di Jepang.

Dalam pertandingan final yang diadakan di Chiba , Iran akhirnya membalas dendam melawan favorit tuan rumah Jepang dengan kemenangan 3-1 dan merebut gelar Asia keempat mereka.

21 turnamen Kejuaraan Asia telah dimenangkan oleh lima tim nasional yang berbeda. Jepang mengoleksi sembilan trofi juara.

Tim yang pernah juara lainnya adalah Korea Selatan dan Iran , masing-masing dengan empat gelar; China , dengan tiga gelar; dan Australia , dengan satu gelar.

Australia , Cina , Jepang , dan Korea Selatan memegang rekor partisipasi di Kejuaraan Asia (21 kali).

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas