Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Zarco Lamar LCR Honda, Murid Valentino Rossi Diancam Ducati
Johann Zarco tawarkan diri bergabung ke LCR Honda gantikan Alex Rins, Marco Bezzecchi diancam Ducati untuk segera tuntukan pilihan di MotoGP 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Sementara itu, manajer tim Repsol Honda Alberto Puig juga buka suara perihal kemungkinan bergabungnya Zarco ke skuad HRC dan memuji potensi dari pembalap Prancis tersebut.
"Saya tidak tahu, saat ini saya tidak bisa menjawab. Tetapi saya bisa memberikan pendapat pribadi saya, Johann adalah pembalap cepat dengan banyak pengalaman," terang manajer Repsol Honda, dikutip dari sumber yang sama.
"Dia membalap dengan banyak tim dan dia selalu menjadi pembalap yang disambut dengan baik. Saya tidak bisa memberi Anda pernyataan nyata saat ini karena kami (dengan Zarco) bahkan tidak berbicara (mengenai kontrak 2024)," tutup Puig.
Sepertinya langkah yang diambil Zarco adalah antisipasi apabila Marco Bezzecchi pindah ke Pramac Racing demi motor Ducati spesifikasi pabrikan.
Seperti yang telah diketahui, Sporting Director Ducati Paolo Ciabatti sudah menegaskan bahwa hanya akan ada 4 motor pabrikan musim depan.
2. Ducati Ultimatum Marco Bezzecchi
Ducati tidak sabar dengan Marco Bezzecchi yang tak kunjung membuat keputusan untuk masa depannya di MotoGP 2024.
Pabrikan Borgo Panigale ingin memberikan Bezzecchi motor spesifikasi pabrikan untuk MotoGP 2024, asalkan sang pembalap mau dipromosikan ke tim Pramac Racing untuk dukungan teknis yang maksimal.
Di sisi lain Marco Bezzecchi ingin mendapat motor pabrikan, tapi ogah jika harus meninggalkan tim milik Valentino Rossi tersebut.
Ducati pun tampaknya sudah mulai gerah, enggan berlama-lama memikirkan wacana untuk rider asal Italia tersebut.
Mereka sudah membuat deadline, segera akan memberikan kepastian soal Bezzecchi dalam dua pekan ke depan.
"Waktunya antara sekarang dan GP Austria yang digelar dua pekan ke depan," kata Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
Namun jika Bezzecchi masih keras kepala bertahah di timnya sekarang, maka pabrikan Italia itu tidak akan memberikan Desmosedici GP24 pada MotoGP 2024 mendatang.
"Semua hal bisa berubah. Sejauh ini Marco harus pindah ke Pramac jika ia menginginkan GP24," lanjutnya.