Alasan Kevin/Rahmat Batal Tanding di Indonesia International Challenge 2023, Sebut Levelnya Kecil
Alasan Kevin/Rahmat batal tanding di International Challenge dan Indonesia Masters, sebut levelnya terlalu kecil.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah

Dari situ Rahmat mengatakan bahwa akan fokus untuk menatap turnamen yang masuk dalam grade 2 seperti super 100, 300, hingga tembus kualfikasi super 500.
Sampai saat ini setelah batal tampil di Medan, Rahmat mengaku belum tahu akan bertanding di turnamen mana.
Dia dengan Kevin masih menunggu instruksi dari pelatih yang akan memutuskan untuk debut di turnamen apa.
"Saat ini saya belum tahu akan turun di turnamen mana, tergantung pelatih," kata Rahmat.
Beda Sikap dengan Utusan Korea
Ditundanya debut Kevin/Rahmat di Indonesia International Challenge ini sejatinya cukup disayangkan.
Sebab jika ditelisik, apabila mereka mencoba untuk turun di turnamen tersebut, setidaknya pelan-pelan keduanya bisa mendulang poin.
Dan imbasnya bisa mendongkrak ranking BWF milik mereka meski tidak langsung melesat.
Hal itu seperti yang dilakukan oleh utusan Korea Selatan, Lee Yu-lim/Shin Seung-chan di nomor ganda putri.
Pasangan yang pecah kongsi pada akhir tahun 2022 itu rela turun gunung mentas di turnamen bertajuk International Challenge demi memperbaiki posisinya di tabel ranking BWF.
Jika mengutip dari laman BWF, Lee/Shin sampai main di Vietnam International Challenge yang termasuk grade 3.
Kemudian mereka juga bertanding di Osaka International Challenge 2023 di Jepang yang levelnya sama-sama grade 3 seperti Vietnam.
Beruntung mereka kala itu keluar sebagai juara meski hanya meraup 4000 poin.
Kendati demikian, pelan tapi pasti, Lee/Shin mencoba untuk terus tampil konsisten hingga saat ini ranking BWF miliknya telah menembus 20 besar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.