Turnamen yang menyajikan bobot terbesar adalah Olimpiade.

Event yang digelar empat tahun sekali itu jelas memiliki prestis paling besar di antara turnamen voli dunia.

Tim-tim terbaik dari seluruh penjuru dunia berlomba untuk bisa tampil di Olimpiade.

Turnamen Olimpiade sendiri memiliki bobot pertandingan sebesar 50.

Setelah itu, ada Kejuaraan Voli Dunia yang juga memiliki bobot pertandingan cukup besar.

Kejuaraan Voli Dunia memiliki bobot pertandingan 45.

Meski begitu, Timnas voli putri Indonesia tentu tak bisa anggap remeh setiap pertandingan SEA V League 2023.

Setelah pada putaran pertama meraih tempat ketiga, Timnas voli putri Indonesia diharapkan bisa naik level dengan menyabet runner up atau bahkan gelar juara.

Selain bisa disebut pertandingan adu gengsi, laga SEA V League 2023 juga dapat dijadikan tolak ukur sampai mana performa Timnas voli putri Indonesia.

Apalagi, tiga tim yang dihadapi Wilda cs memiliki ranking dunia yang lebih tinggi.

Thailand menempati posisi 15 dunia, Vienam berada di posisi 47, kemudian ada Filipina yang menghuni ranking 57.

Sementara itu, Indonesia memiliki ranking paling bontot, yakni menempati posisi 58 dunia.

Berikut ini turnamen yang memiliki bobot untuk menghitung ranking voli dunia:

1. Olimpiade |Dunia| |50|