Greysia Polii Ungkap Kunci Sukses Bulu Tangkis China, Terstrukturnya Sistem Pembinaan
Greysia Polii ungkap kunci suksesnya olahraga bulu tangkis di Negeri China yang sampai saat ini masih mendominasi.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Greysia Polii ungkap kunci suksesnya olahraga bulu tangkis di Negeri China yang sampai saat ini masih mendominasi.
Berkat melakoni Greysia Polii - China Tour yang dikemas oleh Victor Sport, Greysia Polii mendapat pencerahan soal mengapa China bisa begitu digdaya di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis.
Alhasil juara Olimpiade Tokyo 2020 itu menemukan jawaban yakni sistem pembinaan olahara di Negeri Tirai Bambu lebih tersruktur.
Bahkan pembinaan yang dilakukan oleh China telah dimulai sejak tingkat SD (Sekolah Dasar) untuk menemukan bibit baru.
"Sistem pembinaan olahraga di China lebih terstruktur," buka Greysia, sebagaimana dikutip dari laman BolaSport.
Baca juga: Greysia Polii Cerita Fakta Skandal Match Fixing Olimpiade 2012, Cabor Badminton Nyaris Dihapus
"Di setiap sekolah, di semua provinsi, mulai dari tingkat SD (sekolah dasar), sudah terdapat pembinaan berbagai cabang olahraga," sambungnya.
Saat menghadiri acara Coaching Clinic, Greysia menemukan fakta yang lain yakni anak-anak di China pada usia 14 tahun sudah harus memilih soal karier.
Di mana ini ditujukan untuk olahraga atau non-olahraga demi melanjutkan pembinaan.
Tentunya keputusan dari anak-anak berusia 14 tahun ini berdasarkan persetujuan dari orang tua hingga sekolah.
"Pada usia 14 tahun, mereka harus memutuskan apakah akan berkarier sebagai atlet atau melanjutkan pendidikan."
"Keputusan ini melibatkan persetujuan antara orangtua, sekolah, dan tentunya, anak itu sendiri," kata Greysia menjelaskan.
"Ketika anak tidak memilih olahraga, mereka bisa langsung fokus pada pendidikan."
Sistem yang telah ditata oleh kontingen sejak dini kepada anak-anak itu juga mendapat support sistem yang ciamik.
Yang mana para pensiunan atlet ternama yang pernah mengharumkan nama China akan mengambil peran.