Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sinyal Hendra Setiawan Pensiun, Patok Target Olimpiade Paris 2024 sebelum Gantung Raket

Hendra Setiawan beri sinyal pensiun tatap BWF World Championships 2023 di Kopenhagen, Denmark pekan depan dan patok target lolos Olimpiade Paris 2024.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sinyal Hendra Setiawan Pensiun, Patok Target Olimpiade Paris 2024 sebelum Gantung Raket
Badminton Indonesia
Sinyal Hendra Setiawan Pensiun, Patok Target Olimpiade Paris 2024 sebelum Gantung Raket - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berpose dengan bendera Merah Putih usai memenangi medali emas Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Hendra Setiawan beri sinyal pensiun tatap BWF World Championships 2023 di Kopenhagen, Denmark pekan depan.

Pebulu tangkis andalan Indonesia yang dijuluki Dewa Hendra oleh warga China itu mematok target lolos Olimpiade Paris 2024 sebelum gantung raket.

Bersama pasangannya Mohammad Ahsan, Hendra ingin berjuang mati-matian agar targetnya untuk tampil di Paris 2024 tercapai.

Ahsan/Hendra yang akrab disebut dengan The Daddies itu memang termasuk pasangan veteran besutan Indonesia.

Baca juga: Mengingat saat Hendra Setiawan/Chirag Shetty Berpasangan, Utusan India Dapat Wejangan

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Dok. PBSI)

Dikutip dari Instagram BWF, Hendra menceritakan soal perbedaan dia bermain era saat ini dengan dulu.

Pria berusia 39 tahun itu menerangkan untuk saat ini memang power dan speed-nya tak segarang dulu.

Kendati demikian, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu mencoba untuk mensiasatinya dengan menggunakan pola yang baru.

Berita Rekomendasi

"Saya rasa perbedaan saya sewaktu baru mulai bermain dengan sekarang adalah dari segi usia pasti berbeda dan pola permainan pasti ada perbedaan," tutur Hendra.

"Dulu mungkin saya bermain masih bisa speed dan power masih bagus. Tapi mungkin sekarang power dan speed menurun."

"Tapi saya harus beradaptasi dengan keadaan saya, dan saya harus menerapkan pola permainan yang baru," katanya menambahkan.

Sebagai pemain senior yang telah makan asam garam di dunia bulu tangkis, Hendra mengaku memang pernah mengalami inkonsistensi performa.

Namun Ayah tiga orang anak ini terus mencoba untuk bisa bangkit dan kembali kompetitif ketika tampil di lapangan.

"Saya juga pernah mengalami beberapa kali naik dan turun, tapi yang penting waktu kita terpuruk kita harus coba bangkit lagi," terang Hendra.

Motivasi terbesar Hendra saat ini yang masih bermain bulu tangkis di usianya yang tak lagi muda adalah keluarga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas