"Di dunia ini Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi. Kami semua tertarik dengan Honda dan Yamaha yang ada di depan," buka Antonio.

Hengkang dari Repsol Honda menjadi keputusan paling tepat bagi Marc Marquez jika ingin menambah koleksi gelar juara dunianya.  

"Dengan Marc (Marquez), tahun-tahun berlalu, dia terus menjadi salah satu yang terbaik, dia tidak bisa membuang waktu jika ingin menjadi juara dunia."

"Dia memiliki dua pilihan, dia menunggu dan dia kehilangan potensi dan keinginannya atau jika dia tidak melakukan perubahan.  

"Saya melihat sulit baginya untuk bergabung dengan KTM dengan masalah itu, dan mereka harus menempatkan Acosta. Di Ducati saya kira tidak, di Aprilia bisa jadi, awalnya semua pembalap punya kontrak," terang Antonio Jimenez.

Pabrikan Aprilia diketahui sudah menyegel line-up pembalap untuk musim depan.

'Adik' dari Ducati tersebut masih percaya kepada duet Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Akan tetapi di bursa transfer pembalap MotoGP, apapun masih bisa terjadi, termasuk kepindahan Marquez ke Aprilia.

 -Jake Dixon Lempar Lamaran Loker ke Honda

Pembalap GASGAS Aspar Team Moto2, Jake Dixon, semakin menegaskan niatannya untuk naik ke MotoGP pada 2024

Sejauh ini, ada dua pembalap yang diproyeksikan mentas di MotoGP 2024 dari kelas Moto2, yakni Pedro Acosta dan Tony Arbolino.

Peluang Dixon untuk mengikuti jejak dua rekannya tersebut terbuka lebar. Namun jika ingin menjadi bagian Gresini Racing, jelas hal yang sulit.

Mengingat banyak rider yang terus dispekulasikan bakal menjadi tandem Alex Marquez, mulai Arbolino, Franco Morbidelli, hingga Joan Mir.

Kabarnya, manajer dari Dixon juga tengah menjajaki peluang mengantarkan kliennya bergabung ke LCR Honda.

Praktis tim satelit Honda ini membutuhkan pengganti Alex Rins yang hengkang ke Yamaha.