Kiat Coach Naga Air Genjot Performa Fajar/Rian di BWF World Championships 2023 demi Dongkrak Ranking
Coach Naga Air tengah mempersiapkan kiatnya demi bisa mengantarkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil apik di BWF World Championships 2023.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS - Pelatih ganda putra Aryono Miranat alias Coach Naga Air tengah mempersiapkan kiatnya demi bisa mengantarkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil apik di BWF World Championships 2023.
Berlangsung pada 21-27 Agustus 2023 mendatang di Kopenhagen, Denmark, Fajar/Rian akan jadi unggulan pertama dalam turnamen tersebut.
Diharapkan Fajar/Rian bisa tampil manis agar bisa mendongkrak ranking Race to Paris 2024 miliknya mengingat BWF World Championships 2023 menawarkan torehan poin cukup banyak.
Maklum, BWF World Championships merupakan turnamen grade 1 yang merupakan level tertinggi dalam gelaran BWF World Tour.
Baca juga: Media China Soroti Drawing BWF World Championships 2023: Mereka Hanya Bermain-main
Seandainya Fajar/Rian bisa melaju jauh bahkan hingga naik podium tertinggi, bukan tidak mungkin jika FajRi bisa mendongkrak posisinya di tabel peringkat Olimpiade.
Pasalnya sejauh ini dari wakil-wakil ganda putra, hanya Fajar/Rian yang memastikan diri masuk ke daftar 8 besar ranking Race to Paris 2024.
Namun, amunisi dari tim Merah-Putih sejatinya bukan hanya Fajar/Rian, masih ada nama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Memang patut diakui, beberapa turnamen terakhir prestasi ganda putra anjlok total.
Belum ada lagi sumbangan gelar juara dari ganda putra sejak Fajar/Rian naik podium tertinggi di All England 2023.
Hal itu diakui oleh Aryono Miranat yang menilai memang ada penurunan meski dalam beberapa waktu terakhir kembali menanjak.
Baca juga: Jadwal BWF World Championships 2023: Catat Tanggalnya & Tonton Aksi Fajar/Rian Cs
"Tim ganda putra di tiga turnamen terakhir memang ada penurunan, Khususnya Fajar/Rian waktu di Malaysia, Singapura kurang maksimal.
"Sekarang ada peningkatan cuma belum maksimal," buka Koh Aryono Miranat, sebagaimana dilansir BolaSport.
"Kelemahan ini harus diperbaiki sebelum kejuaraan dunia. Jadi, kami sudah tahu. Akurasinya harus dibenahi, permainan depan harus ditingkatkan lagi dan defence."
"Terutama itu untuk fighting spirit-nya. Rasa tidak mau kalahnya harus ada. Kemarin ada, tetapi kurang," sambung Aryono.