Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hanya Liliyana Natsir Wakil Indonesia yang Berjaya di BWF World Championships: Koleksi 4 Medali Emas

Wakil Indonesia yang sejauh ini berjaya di BWF World Championships adalah sang legenda, Liliyana Natsir dengan koleksi 4 medali emas.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Hanya Liliyana Natsir Wakil Indonesia yang Berjaya di BWF World Championships: Koleksi 4 Medali Emas
ANDY BUCHANAN / AFP
Hanya Liliyana Natsir Wakil Indonesia yang Berjaya di BWF World Championships: Koleksi 4 Medali Emas - Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dari Indonesia merayakan podium dengan medali emas mereka setelah mengalahkan China Zheng Siwei dan Chen Qingchen dalam pertandingan final ganda campuran mereka selama Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2017 di Emirates Arena di Glasgow pada 27 Agustus 2017 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Indonesia yang sejauh ini berjaya di BWF World Championships adalah sang legenda, Liliyana Natsir.

Atlet kelahiran Mandao, Sulawesi Utara itu telah mengoleksi sebanyak 4 keping medali emas dengan dua pasangan berbeda sejak tahun 2005.

Mulai berpasangan dengan Nova Widianto hingga Tontowi Ahmas, Liliyana Natsir terus digdaya kala mentas di BWF World Championships.

Ini jadi catatan mentereng bagi kontingen Indonesia karena pernah memiliki Liliyana Natsir sebagai andalan utama di cabang olahraga bulu tangkis.

Pasalnya, sang pemain telah mencatatkan prestasi menawan sejauh ini khususnya di BWF World Championships.

Baca juga: Kisah Pilu Liliyana Natsir, Dibekap Cedera ACL hingga Operasi Pasca-Pensiun dari Badminton

Tontowi Ahmad (kanan) dari Indonesia dan Liliyana Natsir dari Indonesia bereaksi setelah menang melawan Liu Ying Goh dari Malaysia dan Peng Soon Chan dari Malaysia selama pertandingan bulu tangkis ganda campuran mereka di stadion Riocentro di Rio de Janeiro pada 17 Agustus 2016, di Olimpiade Rio 2016 Permainan.
Tontowi Ahmad (kanan) dari Indonesia dan Liliyana Natsir dari Indonesia bereaksi setelah menang melawan Liu Ying Goh dari Malaysia dan Peng Soon Chan dari Malaysia selama pertandingan bulu tangkis ganda campuran mereka di stadion Riocentro di Rio de Janeiro pada 17 Agustus 2016, di Olimpiade Rio 2016 Permainan. (BEN STANSALL / AFP)

Daftar Prestasi Liliyana Natsir di BWF World Championships

  • BWF World Championships 2005 - Amerika Serikat

- Medali Emas

Berita Rekomendasi

Nova Widianto/Liliyana Natsir vs Xie Zhongbo/Zhang Yawen (China), 13-15, 15-8, 15-2

  • BWF World Championships 2007 - Malaysia

- Medali Emas

Nova Widianto/Liliyana Natsir vs Zhengbo/Gao Ling (China), 21-16, 21-14

  • BWF World Championships 2009 - India

- Medali Perak

Nova Widianto/Liliyana Natsir vs Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark), 13-21, 17-21

  • BWF World Championships 2011 - Inggris

- Medali Perunggu

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Chris Adcock/Imogen Bankier (Inggris/Skotlandia), 16-21, 19-21

  • BWF World Championships 2013 - China

- Medali Emas

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Xu Chen/Ma Jin (China), 21-13, 16-21, 22-20

  • BWF World Championships 2015 - Indonesia

- Medali Perunggu

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (China), 22-20, 21-23, 12-21

  • BWF World Championships 2017 - Skotlandia

- Medali Emas

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), 15-21, 21-16, 21-15

Puja Puji untuk Liliyana Natsir

Liliyana Natsir memutuskan untuk gantung raket setelah menorehkan prestasi gemilangnya di dunia bulu tangkis.

Atlet yang telah menggeluti dunia bulu tangkis sejak tahun 2000 meninggalkan deretan prestasi ciamik di BWF World Championships.

Ajek bermain di sektor ganda campuran, Liliyana Natsir selalu jadi kebanggaan Merah-Putih lewat kiprah manisnya.

Di mana ketika dia tampil di ajang dengan level grade 1 itu, pemain yang akrab dipanggil Butet itu menorehkan raihan menawan.

Butet sejauh ini telah membukukan dengan torehan 4 medali emas, 1 perak, 2 perunggu.

Baca juga: Liliyana Natsir Beri Tips Rehan/Lisa Agar Bisa Tampil di Olimpiade

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dari Indonesia merayakan podium dengan medali emas mereka setelah mengalahkan China Zheng Siwei dan Chen Qingchen dalam pertandingan final ganda campuran mereka selama Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2017 di Emirates Arena di Glasgow pada 27 Agustus 2017
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dari Indonesia merayakan podium dengan medali emas mereka setelah mengalahkan China Zheng Siwei dan Chen Qingchen dalam pertandingan final ganda campuran mereka selama Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF 2017 di Emirates Arena di Glasgow pada 27 Agustus 2017 (ANDY BUCHANAN / AFP)

Torehan tersebut ia raih ketika berpasangan dengan Nova Widianto dan Tontowi Ahmad.

Meskipun berganti pasangan, taji Liliyana Natsir tidak redup dan terus konsisten untuk menyumbang medali emas.

Seperti ketika meraih emas pertamanya di Kejuaraan Dunia BWF tahun 2005, dia jadi kamiun bersama Nova.

Kemudian setelah ganti pasangan dengan Owi - sapaan Tontowi, dia kembali meraih emas.

Tepatnya saat bertanding di BWF World Championships 2013 di China, dia meraih medali emas.

Bahkan kala itu dia berhasil mempermalukan kontingen China di hadapan publik.

Bertarung lewat rubber game, Owi/Butet berhasil meraih emas pertama mereka di BWF World Championships.

Emas Olimpiade Butet hingga Pensiun

Jika bicara soal Liliyana Natsir, sejatinya dia telah mengharumkan Indonesia bukan hanya di World Championships.

Saat beraksi di Olimpiade dengan pasangan berbeda, dia selalu bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia.

Pertama kala mentas di Olimpiade Beijing 2008, dia menyegel medali perak bersama Nova Widianto.

Kemudian pada tahun 2016 di Olimpiade Rio Brazil, akhirnya Butet meraih medali emas bersama Owi.

Atlet Bulutangkis Ganda Campuran Indonesia peraih medali Emas Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro Brazil Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) menggigit medali saat tiba di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (23/8/2016). Arak-arakan digelar oleh Kemenpora untuk menyambut peraih medali di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro Brazil menggunakan bus terbuka dari Bandara Soekarno Hatta menuju Kantor Kemenpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Atlet Bulutangkis Ganda Campuran Indonesia peraih medali Emas Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro Brazil Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) menggigit medali saat tiba di Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (23/8/2016). Arak-arakan digelar oleh Kemenpora untuk menyambut peraih medali di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro Brazil menggunakan bus terbuka dari Bandara Soekarno Hatta menuju Kantor Kemenpora. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Torehan itu lah yang membuat Liliyana memutuskan untuk gantung raket tiga tahun berselang.

Tepatnya saat beraksi di Indonesia Masters 2019 ia keluar sebagai runner-up bersama Owi.

Setelah dikalahkan oleh utusan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Liliyana Natsir langsung melakukan farewell party di Istora Senayan, Jakarta.

Kini setelah Butet pensiun, pasangan junior di ganda campuran Indonesia diharapkan segera membuktikan tajinya.

Khususnya ketika menatap BWF World Championships dan tengah mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas