Format Baru MotoGP 2023 Direvisi: Jalur Menuju Pole Makin Terjal jika Terjadi Force Majeure
Dorna Sports kembali merevisi format balapan MotoGP 2023 terbaru jika sewaktu-waktu dalam sebuah seri terjadi situasi Force Majeure.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Aturan Baru MotoGP 2023 Sejak Grand Prix Inggris
Dorna menetapkan, balapan hari Jumat dimulai dengan sesi FP1 dengan durasi selama 45 menit. Sesi FP1 ini berlangsung di pagi hari.
Kemudian di siang harinya, para pembalap MotoGP 2023 memiliki sesi Practice atau Latihan dengan waktu 60 menit.
Nah, sesi Latihan inilah yang kemudian dijadikan tolok ukur bagi para pembalap untuk lolos otomatis ke Q2 atau harus lebih dulu melewati Q1.
Kemudian FP2 yang biasanya diselenggarakan pada Jumat siang akan digeser ke Sabtu pagi. Bedanya, FP2 hanya berdurasi 30 menit.
Format baru ini otomatis mengurangi durasi FP2 yang semula berjalan selama 60 menit. Kemudian, sesi lanjutnya adalah Kualifikasi I (Q1) dan Kualifikasi 2 (Q2), yang masing-masing berlangsung selama 15 menit.
Setelah babak kualifikasi rampung, para pembalap bakal bersaing di sesi sprint race. Ajang ini masih jadi penentu pole position.
Sementara itu tak ada perubahan format balapan di Minggu. Dimulai sesi pemanasan berdurasi 10 menit dan dilanjutkan ke sesi race atau balapan utama.
MotoGP 2023 menjadi musim paling radikal dalam perubahan format. Di awal musim Dorna sudah memberlakukan Sprint Race sebagai format baru.
(Tribunnews.com/Giri)