TRIBUNNEWS.COM - Pembalap asal Jepang Haruki Noguchi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Mandalika.

Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (16/8/2023) pukul 17.40 WITA setelah menjalani perawatan medis di tiga hari lamanya di rumah sakit umum NTB.

Namun berita meninggalnya sang pembalap baru disampaikan pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pada Kamis pagi.

Pembalap dari tim Honda Showa Denki Group (SDG) itu sebelumnya mengalami kecelakaan saat turun di kelas 1000cc Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (13/8/2023).

Insiden kecelakaan terjadi pada lap ketiga ketika Haruki bersaing memperebutkan posisi terdepan dan kemudian bersenggolan dengan tim Honda lainnya, Zaqhwan Zaidi.

Baca juga: Haruki Noguchi Alami Kecelakaan Parah, Balap 1000cc ARRC Mandalika Dihentikan

Kedua rider itu terjatuh. Namun nahas bagi Haruki, pebalap asal tim Yamaha Kasma Daniel yang melaju dengan kencang di belakangnya tak bisa menghindar sehingga menabrak bagian tubuh Haruki.

Tabrakan itu pun membuat Kasma terpental dan terjatuh. Sementar Haruki tampak tergelepak di atas Sirkuit.

Usai kejadian, bendera merah langsung dikibarkan, balapan dihentikan dan para pebalap kembali ke paddock-nya masing-masing.

Tim medis langsung menuju lokasi. Tak lama dua ambulance terlihat keluar dari Sirkuit Mandalika menuju ke Rumah Sakit sekitar pukul 17.28 WITA.

Setelah insiden itu, jalannya balapan yang baru memasuki lap ketiga langsung dihentikan dan tak digulirkan kembali.

Sempat Stabil

Melalui rilis resminya, SDG Motor Sports Official sempat mengumumkan pernyataan pada Senin (14/8/2023), bahwa kondisi Noguchi mulai stabil.

"Setelah kecelakaan itu, Haruki Noguchi dirawat di pusat medis lintasan dan stabil".