Update Ranking Voli Putri Dunia: Thailand sang Ratu ASEAN Turun, Indonesia Ajek di 60 Besar
Inilah update ranking dunia tim putri per hari ini, Kamis (17/8/2023). Thailand turun, Indonesia ajek di 60 besar.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
Yang artinya, hasil turnamen SEA V League tak masuk hitung-hitungan ranking voli dunia.
Dikutip dari unggahan Instagram @moji.social, setiap turnamen voli yang digelar memang memiliki bobot tersendiri dalam hitungan ranking dunia.
Sayangnya, turnamen SEA V League tak memiliki bobot yang signifikan untuk bisa mendongkrak ranking dunia.
Pasalnya, turnamen SEA V League hanya berada di level Asia Tenggara alias ASEAN.
Sedangkan level minimal agar sebuah turnamen masuk hitungan ranking adalah tingkat antarkonfederasi, dalam hal ini Asia.
Di luar itu, ada beberapa turnamen lain yang memiliki bobot cukup besar untuk menaikkan ranking sebuah tim nasional.
Turnamen yang menyajikan bobot terbesar adalah Olimpiade.
Event yang digelar empat tahun sekali itu jelas memiliki prestis paling besar di antara turnamen voli dunia.
Tim-tim terbaik dari seluruh penjuru dunia berlomba untuk bisa tampil di Olimpiade.
Turnamen Olimpiade sendiri memiliki bobot pertandingan sebesar 50.
Setelah itu, ada Kejuaraan Voli Dunia yang juga memiliki bobot pertandingan cukup besar.
Kejuaraan Voli Dunia memiliki bobot pertandingan 45.
Berikut ini turnamen yang memiliki bobot untuk menghitung ranking voli dunia:
1. Olimpiade |Dunia| |50|
2. Kejuaraan Dunia |FIVB| |45|
3. Volleyball Nations League |FIVB| |40|
4. Kualifikasi Piala Dunia/Olimpiade |FIVB| |35|
5. Asian Volleyball Championship |Konfederasi| |35|
6. Volleyball Challenger Cup |FIVB| |20|
7. Kualifikasi Asian Volleyball Championship |Konfederasi| |17,5|
8. Turnamen Asia Lainnya |Konfederasi| |10|
*urutan: nomor, nama turnamen, penyelenggara, bobot pertandingan
(Tribunnews.com/Isnaini/Guruh)