Ginting Batal Main di BWF World Championships 2023, Kans Medali Ambyar?
Ginting batal tanding di BWF World Championships 2023, peluang raih medali emas di Denmark jadi menipis gegara unggulan utama absen.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Anthony Sinisuka Ginting resmi absen tanding di BWF World Championships 2023 yang dihelat pekan depan.
Menurut rilis resmi dari PBSI, Ginting masih dalam suasana berduka setelah meninggalnya sang ibunda beberapa waktu lalu dan memutuskan untuk mangkir tanding, Kamis (17/8/2023).
Absennya Ginting sebagai jagoan utama tunggal putra Indonesia menipiskan harapan untuk meraih medali dalam gelaran BWF World Championships 2023.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 RI, Fajar Alfian Jadikan Momentum untuk Raih Prestasi di Kejuaraan Dunia BWF
Sebelumnya, via Coach Irwansyah selalu pelatih Ginting telah menerangkan bahwa belum ada kepastian soal sang atlet bakal bertanding di turnamen akbar tersebut setelah sang mama meninggal.
Namun pada akhirnya PBSI telah memberikan informasi terbaru terkait partisipasi Ginting di BWF World Championships 2023 yang akhirnya batal.
"Ginting tidak bisa tampil ke Kejuaraan Dunia karena masih dalam suasana berduka atas berpulangnya Mama tercinta," dilansir PBSI.
Amunisi tim Merah-Putih khususnya di kubu tunggal putra akhirnya menipis setelah Ginting memutuskan untuk mundur.
Bukan hanya itu, peluang untuk sektor tunggal putra meraih keping medali dari Denmark turut menipis.
Kans Raih Medali Ambyar?
Tunggal putra diberikan target tinggi oleh Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky yang ingin turut menyumbang gelar juara.
Kendati begitu, setidaknya satu medali tampak cukup berat bagi tunggal putra lantaran sudah cukup lama Indonesia dari sektor tunggal putra tak sumbang medali di BWF World Championships 2023.
Setelah Ginting memutuskan absen, harapan tampak luntur mengingat atlet asal Cimahi itu yang sejauh ini konsisten.
Dikatakan demikian lantaran jika dibandingkan dengan kompatriot seperti Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, hanya Ginting yang sejauh ini kompetitif.
Itu dibuktikan di mana dalam beberapa waktu laku Ginting berhasil menembus tiga final sekaligus.
Baca juga: Geger Lee Zii Jia vs BAM Jelang BWF World Championships 2023, Ribut Perkara Jersey
Mulai dari Badminton Asia Championships, Singapore Open, dan Indonesia Open.
Dari tiga final, Ginting mengoleksi dua gelar juara lewat Badminton Asia Championships dan Singapore Open.
Sedangkan ketika masuk final Indonesia Open 2023, laju Ginting harus dihadang oleh raja bulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen.
Gegara itu Ginting gagal menyumbangkan gelar ketika tampil dihadapan publik sendiri.
Melihat kiprah itu, tampak jomplang jika dibandingkan dengan Jojo dan Chico yang akan jadi andalan di BWF World Championships edisi kali ini.
Pasalnya Jojo sejauh ini belum menunjukkan konsistensinya dalam mengarungi BWF World Tour 2023.
Jojo amat beringas ketika bertanding di tur Asia tahun 2023 ini khususnya di Indonesia Masters.
Di mana atlet kelahiran tahun 1997 itu berhasil ke final dan merealisasikannya menjadi gelar juara.
Namun sayang setelah penampilan fantastis itu, performa Jojo justru langsung anjlok.
Bahkan ketika beraksi di tur Eropa seperti di All England saja, Jojo belum bisa menunjukkan level permainan terbaiknya.
Hal yang sama dialami oleh Chico, sempat membuat kejutan di Indonesia Masters 2023 hingga tembus final, performanya masih naik turun.
Kendati demikian pada tahun 2023 ini Chico berhasil mengemas satu gelar juara di Taipei Open 2023.
Karena inkonsistensi dari Jojo dan Chico, itu yang untuk saat ini menciutkan harapan tunggal putra menyumbang medali di BWF World Championships 2023.
Kendati begitu tetap menarik dinanti aksi Chico dan Jojo serta wakil Indonesia lainnya di BWF World Championships 2023.
Untuk catatan saja, BWF World Championships 2023 dimulai pada hari Senin (21/8/2023) hingga Minggu (27/8/2023) mendatang.
Hasil Drawing BWF World Championships 2023
Tunggal Putra
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Danylo Bosniuk (Ukraina)
- Jonatan Christie (Indonesia) vs Lee Zii Jia (Malaysia)
- Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) vs Nathan Tang (Australia)
Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs bye
- Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Polina Buhrova (Ukraina)
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs bye
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs bye
- LeoRolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs bye
- Bagas Maukana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs bye
Ganda Putri
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs bye
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) vs bye
- Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) vs Stine Kuespert/Emma Moszczynski (Jerman)
Ganda Campuran
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) vs bye
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang)
- Dejan Ferdinansya/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang)
(Tribunnews.com/Niken)