Torehan podium hingga kemenangan di Sprint Race berhasil dibukukan oleh Alex Marquez yang berakhir dengan kontraknya diperpanjang oleh Gresini Ducati untuk musim depan.

Kesuksesan dari Alex Marquez bak jadi tolok ukur agar sang kakak juga menyusul adiknya ke tim Ducati.

Sayang, bos Ducati waktu itu kompak menerangkan bahwa mereka tak ingin mengubah formasi pembalapnya untuk beberapa tahun ke depan.

Artinya, pintu Ducati bak sudah tertutup bagi Marc Marquez untuk musim depan.

Ditolak Ducati, Marquez langsung santer dikaitkan dengan KTM yang sama-sama di bawah naungan Red Bull sebagai sponsor utama.

Sang juara dunia delapan kali yang juga disponsori oleh Red Bull langsung dikaitkan dengan pabrikan Austria.

Sama dengan Ducati, KTM mengaku tak ingin merubah formasi pembalapnya karena Jack Miller dan Brad Binder merupakan paket komplet.

Hanya saja, KTM bak memberikan harapan kepada rider asal Spanyol itu untuk menunggu setidaknya hingga akhir musim MotoGP 2024.

Baca juga: MotoGP Austria 2023: Apes Marc Marquez di Red Bull Ring, Rapor Pole Elite Menang Sulit

Dari situ lah kabar soal isu dan rumor Marc Marquez yang akan ke KTM kian santer dibicarakan terlebih jelang MotoGP Austria 2023.

Terlepas dari segala rumor yang menerpa Marquez, dia mengaku ingin fokus untuk meningkatkan kepercayaan dirinya ketika menunggangi motor Honda.

Meski RC213V miliknya lagi bapuk, Marquez mencoba untuk mensiasatinya dengan menerapkan strategi baru untuk menjinakkan motornya.

"Sekarang di bagian kedua tahun 2023, saya perlu bekerja pada diri saya sendiri, meningkatkan level saya, untuk menghindari kesalahan di bagian pertama ini. Kemudian kita akan punya waktu untuk memikirkan masa depan," jelas Marquez.

"Yang penting, langkah pertama adalah memiliki komitmen. Saya percaya bahwa Honda selalu memiliki komitmen yang sama. Semua orang harus memahami situasinya kritis dan kita harus mengubah sesuatu bersama," demikian Marquez.

(Tribunnews.com/Niken)