Bekap Iran Selisih 1 Poin, Timnas Basket Putri Indonesia Ukir Sejarah Juara FIBA Women's Asia Cup
Kemenangan ini membawa Indonesia untuk kali pertamanya naik kasta ke ajang Fiba Women's Asia Cup Division A.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bekap Iran Selisih 1 Poin, Timnas Basket Putri Indonesia Ukir Sejarah Juara FIBA Women's Asia Cup 2023
TRIBUNNEWS.COM - Sejarah diukir Tim nasional bola basket putri Indonesia saat berhasil menjadi juara FIBA Women's Asia Cup 2023 Division B.
Indonesia meraih kemenangan secara luar biasa atas Iran pada laga final yang digelar di Nimibutr Stadium, Thailand, Sabtu (19/8/2023).
Selalu tertinggal pada babak pertama, Indonesia mampu bangkit pada kuarter ketiga hingga akhirnya memenangkan duel dengan skor 55-54..
Kemenangan ini membawa Indonesia untuk kali pertamanya naik kasta ke ajang Fiba Women's Asia Cup Division A.
Laga baru dimulai, Iran berhasil menceploskan bola pertama saat laga baru berlangsung 15 detik.
Iran bahkan menambah keunggulannya menjadi 4-0 saat laga baru berjalan kurang dari satu menit.
Bola pertama akhirnya berhasil diraih Indonesia lewat lemparan tiga poin dari Agustin Elya Gradita Retong untuk memperkecil skor menjadi 3-4.
Namun Iran kembali menambah keunggulan untuk menjauh 6-3. Kimberley Pierre Louis melepaskan percobaan lemparan tiga poin namun masih belum menemui sasaran.
Kesempatan free throw Indonesia gagal dimanfaatkan untuk menghasilkan angka usai Kimberley Pierre Louis gagal mengonversikan untuk menambah dua angka.
Tetapi kesalahan tersebut langsung dituntaskan Nathania Claresta Orville dengan langsung menyamakan kedudukan menjadi 6-6 lewat lemparan tiga poin dari sisi samping.
Nathania kembali menyumbangkan poin sekaligus membalikkan keadaan menjadi 8-6. Namun Iran kembali mampu memimpin usai menceplos lemparan tiga angka.
Iran bahkan sempat memimpin empat angka lewat skor 12-8 usai memaksimalkan peluang lewat free throw.
Indonesia masih kesulitan untuk menembus permainan rapat yang diterapkan Iran dan masih tertinggal dengan skor 10-16.
Namun jelang akhir kuarter pertama, Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 12-16.
Pada kuarter kedua, Iran berhasil mencetak lemparan tiga angka untuk menjauh dari Indonesia dengan skor 19-12.
Indonesia masih terus berupaya untuk memperkecil skor meski masih tertinggal dengan selisih lima poin pada skor 17-22.
Sejauh ini, Iran mampu tampil cukup rapi dalam bertahan dan agresif saat menyerang sekaligus menguasai bola dengan baik.
Lemparan tiga angka yang sangat baik dari Nathania membawa Indonesia memangkas ketertinggalan menjadi 20-22.
Indonesia semakin dekat untuk menyamakan kedudukan usai Ayu Made Sriartha turut menyumbangkan poin untuk mengubah skor menjadi 22-23.
Nathania Claresta Orville kembali menjadi peran sentral usai berhasil membawa Indonesia berbalik unggul menjadi 24-23.
Namun 10 detik jelang berakhirnya babak pertama, Iran kembali menceploskan bola untuk kembali mengamankan keunggulan pada kuarter kedua dengan skor tipis, 25-24.
Kuarter ketiga atau babak kedua dimulai, Indonesia mampu menyamakan kedudukan pada skor 27-27, lagi-lagi lewat lemparan tiga angka dari Nathania.
Namun Iran langsung membayar kontan dengan lemparan tiga angka juga untuk kembali unggul dengan skor 30-27. Mereka bahkan menjauh lagi menjadi 32-17.
Tiga angka langsung kembali didapatkan Indonesia untuk memperkecil skor menjadi 30-32, kali ini lewat Clarita Antonio.
Manuver yang baik dari Kim Pierre Louis akhirnya menghasilkan skor penyama kedudukan untuk Indonesia menjadi 32-32.
Namun Indonesia harus kembali tertinggal empat poin pada skor 34-38. Akan tetapi Nathania Claresta Orville seperti menjadi pembeda pada laga ini.
Lemparan tiga angka kembali berhasil dicatatkan pemain asal Jambi itu sekaligus membawa Indonesia berbalik unggul dengan skor 41-39.
Indonesia akhirnya mampu mencatatkan keunggulan pada akhir kuarter ketiga dengan skor 43-39.
Memasuki kuarter pamungkas, Indonesia terus memperlebar keunggulannya menjadi 47-39.
Pertandingan berjalan semakin memanas, Iran gencar menyerang usai mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 44-47.
Beruntung, Ayu Made Sriartha berhasil menceploskan bola untuk menjauh dengan skor 49-44.
Kurang dari satu setengah menit, Indonesia masih tetap memimpin dengan selisih enam poin pada skor 55-49.
Namun Iran berhasil memperkecil kedudukan menjadi 54-55 saat laga tersisa 11 detik lagi. Indonesia sebenarnya mendapatkan kesempatan free throw dari Dyah Lestari dan Retong namun gagal.
(BolaSport/*)