Sinyal The Daddies Pensiun Makin Jelas, Ahsan Kode BWF World Championships 2023 Jadi yang Terakhir
Sinyal Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan segera pensiun makin jelas jelang bergulirnya BWF World Championships 2023.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Sinyal Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan segera pensiun makin jelas jelang bergulirnya BWF World Championships 2023.
Setelah Hendra beri kode gantung raket, kini giliran Ahsan yang beri pesan bahwa BWF World Championships 2023 bakal jadi yang terakhir.
Pesan itu dituliskan oleh Ahsan melalui postingan Instagram pribadinya ketika dirinya berada di Kopenhagen, Denmark.
Dengan segala indikasi yang ada The Daddies - julukan Ahsan/Hendra, tampaknya akan segera menyudahi kiprahnya di dunia bulu tangkis sebagai pemain.
"Bismillah..My last World Badminton Championship..BarakALLAH," tulis Ahsan.
Baca juga: Mengingat saat Hendra Setiawan/Chirag Shetty Berpasangan, Utusan India Dapat Wejangan
Untuk diketahui, Ahsan/Hendra dipastikan bakal tampil di BWF World Championships 2023 yang akan dihelat mulai besok, Senin (21/8/2023).
Tampil di kampung halaman Viktor Axelsen, Ahsan menegaskan bahwa ini adalah BWF World Championships terakhirnya setelah mengemas tiga medali emas.
Bersama dengan Hendra, Ahsan menunjukkan keberingasannya selama bertanding di turnamen yang memiliki status level tinggi dalam kompetisi bulu tangkis.
Sebelumnya, partner Ahsan yaitu Hendra juga sedikit menerangkan bahwa ini akan jadi kiprah terakhirnya di BWF World Championships sebagaimana dikutip dari wawancara dengan BWF.
Pebulu tangkis andalan Indonesia yang dijuluki Dewa Hendra oleh warga China itu mematok target lolos Olimpiade Paris 2024 sebelum gantung raket.
Bersama pasangannya Ahsan, Hendra ingin berjuang mati-matian agar targetnya untuk tampil di Paris 2024 tercapai.
Dikutip dari Instagram BWF, Hendra menceritakan soal perbedaan dia bermain era saat ini dengan dulu.
Pria berusia 39 tahun itu menerangkan untuk saat ini memang power dan speed-nya tak segarang dulu.
Kendati demikian, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu mencoba untuk mensiasatinya dengan menggunakan pola yang baru.