Tiga poin beruntun dibukukan oleh utusan Belanda yang mengantarkan mereka unggul lebih dulu dari wakil Merah-Putih.

Beruntung momentum itu segera diputus oleh Dejan/Gloria hingga akhirnya berhasil memberondong enam poin sekaligus.

Raihan iu yang mengantarkan mereka untuk memimpin jalannya laga dan unggul dengan catatan skor 6-3.

Terus melaju, ganda campuran besutan PB Djarum mencoba untuk terus menjaga momentum dengan mendikte jalannya laga.

Benar saja, hingga jeda interval Dejan/Gloria masih dalam momentum manis lantaran berhasil unggul 11-7.

Selepas jeda, anak asuh Vita Marissa kian beringas dengan meminimalisir eror dan smas keras.

Defense dari pasangan Belanda yang kurang kokoh memudahkan Dejan/Gloria untuk terus mendikte jalannya laga.

Tanpa halangan berarti, pada akhirnya mereka berhasil menutup gim pertama dengan catatan skor 21-14.

Lanjut ke gim kedua, Dejan/Gloria makin percaya diri menghadapi serangan dari pasangan Belanda.

Permainan net silang dari Gloria acap kali berbuah poin dan menambah keunggulan dari tim Indonesia.

11-6 jadi bukti skor Dejan/Gloria yang berhasil menjaga momentum sekaligus keunggulan atas pasangan Belanda di gim kedua.

Sayang selepas jeda interval fokus dari Dejan/Gloria tampak mengendur yang membuat torehan skor mereka dikejar pasangan Belanda.

Walhasil skor 12-9 di tengah sengitnya duel di gim kedua selepas jeda interval.

Untungnya Dejan/Gloria masih bisa mengatasinya dengan memutus momentum dari pasangan Belanda.

Walhasil ketika unggul 15-10, Dejan/Gloria mencoba untuk meminimalisir kesalahan sendiri dan terbukti berhasil menambah keunggulan menjadi 17-10.

Terus mencoba untuk menjaga momentum, pada akhirnya Dejan/Gloria berhasil menutup dengan kemenangan 21-13.

(Tribunnews.com/Niken)