Timnas voli putra Indonesia memiliki kesempatan besar untuk memperbaiki posisinya di ranking voli dunia FIVB putra. Sebagai contoh ialah saat Farhan Halim dan kolega mengalahkan Kazakhstan di fase grup dengan skor 3-1, Minggu (20/8/2023).

Kemenangan tersebut tak hanya membantu Indonesia lolos ke babak 12 besar. Namun juga sempat mengerek posisi Indonesia ke urutan 61 dunia.

Saat itu Timnas voli putra Indonesia meraup poin +6.66.

Artinya, laga melawan Korea Selatan menjanjikan angka yang jauh lebih banyak. Mengingat tim voli putra Negri Ginseng ini menduduki peringkat 27 dunia. 

Tidak menutup kemungkinan tim arahan Jeff Jiang Jie ini bakal mengalami lonjakan yang signifikan di rangking dunia FIVB.

Jika penambahan poinnya sama dengan saat mengalahkan Kazakhstan, maka Indonesia yang kini membukukan angka 48.34, maka posisinya akan melonjak ke urutan 58 dengan total 55.00.

2. Jaga Asa Usung Misi Revans

Jika Timnas voli putra Indonesia mampu mengalahkan Korea Selatan, asa untuk menyukseskan misi revan pada babak perempat final terbuka lebar.

Yap, Indonesia dapat berpeluang berjumpa lagi dengan China dalam perebutan tiket semifinal AVC Championship 2023.

Doni Haryono cs sebelumnya takluk dari China 3-2 pada penyisihan fase Grup C, Sabtu (19/8/2023). China yang pada babak 12 besar bersua India, diprediksi tak menemui kendala berarti untuk meraih kemenangan.

Timnas voli putra Indonesia bisa membalaskan dendam kesumatnya di perempat final dengan catatan bersua tim jebolan VNL 2023 itu.

3. Penuhi Target PBVSI

Jika berhasil menembus perempat final, maka target yang dibebankan PBVSI kepada tim yang dikapteni Hernanda Zulfi terpenuhi.

Yap, Timnas voli putra Indonesia diberikan target bisa menembus 6 besar di AVC Championship 2023. Meski ini merupakan target minimal, namun harapannya publik Tanah Air ialah melihat skuad asuhan Jeff Jiang Jie bisa melangkah sejauh mungkin.