Kedua tim sama-sama gagal melaju ke putaran final perempat final setelah kalah dramatis 3-2 dari lawan masing-masing.

Kini TImnas Voli Putra Indonesia bakal berjumpa India dalam laga pembuka perebutan tempat ketujuh.

Menilik sejarah, kedua tim bola voli indoor ini imbang perihal kiprah dan prestasi di level Asia.

Indonesia dan India sama-sama meraih juara keempat untuk prestasi terbaiknya di Kejuaraan Voli Asia bertajuk AVC Championship atau Asian Men's Volleyball Championship. 

Indonesia finis peringkat ke-4 pada AVC Championship 2017 sementara India pada tahun 2005.

Seiring waktu berjalan, kedua tim ini telah melakukan regenerasi, termasuk Indonesia dengan tambahan skuad muda bersinar.

Lantas terkait head to head, Farhan Halim cs tak mundur kontra India pada perebutan tempat ketujuh.

Pasalnya bukan lagi peringkat yang dicari, tim asuhan Jeff Jiang Jie berburu poin demi mendongkrak ranking Timnas di dunia.

Terbukti pada event AVC Challenge Cup 2023 yang digelar di Taiwan beberapa waktu lalu.

Raihan Indonesia jauh di atas India yang memprihatinkan finis sebagai tim terburuk di urutan 15 dari total 15 peserta.

Hal ini dikarenakan terjadi konflik internal di India yang menyebabkan Komite Ad-Hoc India tidak mengizinkan tim voli putra India untuk berpartisipasi dalam turnamen tersebut.

Alhasil, India tetap bisa memainkan pertandingannya, namun hasil pertandingan tersebut akan hangus sesuai permintaan Komite Ad-Hoc India.

India yang saat itu berada di Pool C sebenarnya berkesempatan lolos bersama Hong Kong, namun konflik internal membuat hasil tak maksimal.

Sementara Indonesia pada AVC Challenge Cup 2023 mampu finis di urutan ke-6, itu pun karena kalah dari Australia dengan skor akhir 1-3.