TRIBUNNEWS.COM - Pelatih tim voli putra Bahrain, Ruben Wolochin, membuat pernyataan mengejutkan seputar kualitas permainan timnas voli putra Jepang di AVC Championship 2023.

Menurut Ruben Wolochin, gelar juara AVC Championship 2023 langsung saja diberikan kepada Jepang karena memiliki rate tertinggi di kejuaraan voli putra level Asia tersebut.

Bahrain gagal melaju ke babak perempat final AVC Championship 2023. Kepastian itu diperoleh setelah skuad asuhan Ruben Wolochin digasak timnas voli putra Jepang tiga set langsung, Rabu (23/8/2023).

Kekalahan ini membuat Bahrain mau tak mau harus bersaing di perebutan posisi 7-12. 

Baca juga: Ranking Timnas Voli Putra Indonesia di Dunia setelah Gagal ke Perempat Final AVC Championship 2023

Sedangkan Yuji Nishida dan kolega, mereka melanggang mulus ke babak semifinal. Sebagai informasi, Iran dan Jepang mendapatkan 'bye' setelah melewati babak knock-out AVC Championship 2023.

'Bye' diperuntukkan bagi tim dengan ranking tertinggi di AVC Championship 2023, maupun yang berstatus sebagai tuan rumah.

Ini yang kemudian membuat Jepang dan Iran otomatis lolos ke semifinal tanpa harus bertanding di perempat final setelah mengalahkan lawan-lawannya pada babak 12 besar.

Pasca-pertandingan, Ruben Wolochin, menyebut Jepang merupakan tim yang diibaratkan berada pada level berbeda dengan anak asuhnya.

Tidak bisa dipungkiri, Yuji Nishida dan kolega merupakan tim voli terbaik Asia, bahkan menjadi salah satu di dunia.

Faktanya, pada ajang dunia sekaliber Volleyball Nations League (VNL) 2023, Jepang membukukan sejarah.

Skuad asuhan Phillipe Blain ini menjadi tim Asia pertama yang mampu menjadi juara 3 VNL.

Tak heran jika Jepang begitu diunggulkan untuk meraih gelar juara AVC Championship 2023.

Kemenangan atas Bahrain membuat Jepang banyak mendapatkan komentar positif dan bernada lucu.

Tak sedikit netizen yang menyebut Yuki Ishikawa dan kolega main tanpa berkeringat ketika mengalahkan Naser Anan cs.