"Untuk list panjang (long list) ada 24 pemain yang didaftarkan ke KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Tetapi, yang masuk pelatnas ada 18," ujar Loudry, dikutip dari BolaSport.

"KOI itu mau mengganti pemain misal dari 12 itu ada yang cedera, pemain yang dipilih sebagai pengganti harus ada dalam daftar 24 nama dalam longlist itu, tidak boleh dari pemain luar."

"12 nama inti akan diumumkan Agustus," sambung setter legendaris Indonesia.

Namun untuk AVC Championship 2023, saat ini Indonesia memiliki 14 pemain.

Dalam regulasi untuk Asian Games 2023, masing-masing tim voli hanya boleh mendaftarkan 12 nama penggawanya saja. Oleh karena itu, dari skuad AVC Championship di Iran, akan ada nama pemain yang dicoret.

Lantas siapa yang akan dicoret dari skuad Asian Games 2023?

Nama pertama yang kuat peluang untuk dilepas ialah Doni Haryono. 

Bukannya tanpa alasan mengapa kekasih Wilda Nurfadhilah Sugandi ditepikan dari daftar pemain yang diberangkatkan ke Asian Games.

Doni tak ubahnya pemain berkaki kaca di tahun 2023 ini. Dalam dua event Internasional, tepatnya SEA Games dan AVC Championship kali ini, dia mengalami cedera dua kali.

Ini yang kemudian membuat posisi Doni Haryono tak sepenuhnya aman.

Jika dilihat dari segi permainan dan kualitas, Doni Haryono tidak kalah dari hitter lain seperti Fahry Septian dan Farhan Halim.

Namun jika kondisinya tak kunjung membaik, bukan hal tak mungkin pevoli asal Magelang ini kehilangan tempatnya.

Nama kedua ialah Irpan, posisi libero Timnas voli Indonesia saat ini menempatkan Fahreza Rakha sebagai pilihan utama. Jika melihat kebutuhan, Irpan yang juga mengemban tugas sebagai libero, berpotensi untuk tak masuk skuad Asian Games 2023.

Dengan gaya permainan Jeff Jiang Jie, kecil peluang bagi deretan middle blocker seperti Hernanda Zulfi, Cep Indra, M Malizi dan Hendra Kurniawan, kehilangan tempatnya.