Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Senior BWF 2023: Ahsan/Hendra Bakal Jadi The Next Peserta
Hasil drawing Kejuaraan Dunia Senior BWF 2023 yang juga diikuti oleh sederet legenda bulu tangkis Indonesia, Ahsan/Hendra bakal jadi the next peserta.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inilah hasil drawing Kejuaraan Dunia Senior BWF 2023 yang juga diikuti oleh sederet legenda bulu tangkis Indonesia.
Kejuaraan Dunia Senior merupakan turnamen resmi BWF untuk pebulu tangkis berusia 35 tahun ke atas.
Turnamen ini pertama kali dihelat pada 2003 dan diadakan dua tahun sekali.
Untuk tahun ini, Kejuaraan Dunia Senior BWF 2023 dijadwalkan bakal berlangsung di Jeonju, Korea Selatan, pada 11-17 September mendatang.
Salah satu legenda bulu tangkis Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia Senior BWF 2023 adalah Tony Gunawan.
Baca juga: Tahun Ini Jadi Kejuaraan Dunia BWF Edisi Terakhir Bagi 4 Pebulu Tangkis Ini, Termasuk Ahsan/Hendra
Ya, Tony Gunawan adalah pebulu tangkis asal Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade 2000 Sydney.
Tony Gunawan menjadi kampiun Olimpiade 2000 Sydney sektor ganda putra berpasangan dengan Candra Wijaya.
Namun kali ini, Tony Gunawan tak lagi membawa nama Merah-Putih, mengingat dirinya kini berpindah kewarganegaraan Amerika Serikat.
Di Kejuaraan Dunia Senior BWF 2023, Tony Gunawan bermain di ganda putra berpasangan dengan pemain Indonesia, Tri Kusharjanto.
Tri Kusharjanto juga menjadi salah satu legenda bulu tangkis Indonesia, tercatat ia pernah meraih medali perak Olimpiade 2000 Sydney sektor ganda campuran bersama Minarti Timur.
Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Senior BWF 2023
- Ganda Putra U-35
Alvent Yulianto Chandra/Fran Kurniawan (Indonesia) vs Rei Miyamoto/Saad Mukhtar (Australia, Amerika)
- Tunggal Putra U-45
Jhony Hidayat (Indonesia) vs bye
- Tunggal Putri U-45
Elisabeth Tjandra (Indonesia) vs Yasmeen Shaikh (India)
- Ganda Putra U-45
Tony Gunawan/Tri Kusharjanto (Amerika/Indonesia) vs Kim Won Sik/Ryu Sang Nam (Korea Selatan)
- Ganda Putri U-45
Irene Gunarti/Elisabeth Tjandra (Indonesia) vs Kang Moon Jae/Kim Su Jin (Korea)
- Ganda Campuran U-45
Jhony Hidayat/Elisabeth Tjandra (Indonesia) vs Mattias Lundqvist/Brigitte Pedersen (Swedia/Denmark)
- Tunggal Putra U-50
Marleve Mainaky (Indonesia) vs Mattias Lundqvist (Swedia)
Siswanto (Indonesia) vs Chanvit Vitayatanagorn (Thailand)
Lioe Suryadi Sumarlin (Indonesia) vs Mikael Milsson (Swedia)
Tjandra Soedarno (Indonesia) vs Chatree Jarutawai (Thailand)
- Tunggal Putri U-50
Irene Gunarti (Indonesia) vs Sari Roivainen (Finlandia) – babak kedua
Zarina Mir (Indonesia) vs Jane Ashfold (Inggris)
- Ganda Putra U-50
Hardawan Panghegar/Siswanto (Indonesia) vs Deepinder Grewal/Chong Lai (Amerika)
Johan Cahyadi/Tjandra Soedarno (Indonesia) vs Michael Anhaeuser/Oliver Binus (Jerman)
Haryanto Arbi/Marleve Mainaky (Indonesia) vs bye
- Ganda Putri U-50
Brito Koralage/Tjendrawati (Srilanka/Indonesia) vs Naoko Onuma/Yoko Takashina (Jepang)
- Ganda Campuran U-50
Johan Cahyadi/Irene Gunarti (Indonesia) vs bye
- Tunggal Putra U-55
Bereta Chandra (Indonesia) vs Gene Austin Joyner (Inggris)
Sucandra Hadi Wahono (Indonesia) vs Jurgen Schmitz-Foster (Jerman)
Joko Suprianto (Indonesia) vs bye
- Ganda Putra U-55
Hendry Saputra Ho/Joko Suprianto (Indonesia) vs Urs Meier/Markus Schalch (Swiss)
Victor Colondam/Sucandra Hadi Wahono (Indonesia) vs bye
Berata Chandra/Alexander Tandun (Indonesia) vs Pyo Seon Ho/Shin Dong Gu (Korea Selatan)
- Ganda Campuran U-55
Alexander Tandun/Rosiana Tendean (Indonesia) vs Shin Cheol/Jeong Gyeong Ran (Korea Selatan)
Aruna Dodampa Gamage/Tjendrawati (Sri Lanka/Indonesia) vs Oh Kyo Sun/Chun So Young (Korea Selatan)
- Ganda Putra U-60
Ertanto Kurniawan/Effendy Widjaja (Indonesia) vs Steven Chung/David Li (Amerika)
Rohan Fernando/Sumardjo (Srilanka/Indonesia) vs bye
Uun Setiawan Santosa/Simbarsono Sutanto (Belanda/Indonesia) vs Kim Ro/Lim Hae Jun (Korea Selatan)
Bahim Buasan/Oetomo Maslim (Indonesia) vs Nigel Fell/Ian Hunter (Inggris)
Angga Jaya Saputra/Norbertus Hartono Soehindro (Indonesia) vs Per Areskar/Per Juul (Swedia/Denmark)
- Tunggal Putra U-65
Oetomo Maslim (Indonesia) vs Paul Dodd (Swiss)
Baca juga: Momen Ahsan/Hendra Dielukan Fans Cilik di Kejuaraan Dunia BWF 2023, Antri Tanda Tangan The Daddies
Ahsan/Hendra Bakal Jadi The Next Peserta
Pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sebelumnya menyebut bahwa tahun ini adalah kali terakhir tampil di Kejuaraan Dunia BWF.
Kepastian tersebut sempat Ahsan dan Hendra utarakan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya masing-masing.
“Bismillah. Kejuaraan dunia terakhir saya. Barakallah,” tulis Ahsan dalam akun @king.chayra.
“Kejuaraan dunia terakhir saya berakhir hari ini. Terima kasih atas semua dukungan dan doa ulang tahun,” kata Hendra melalui akun @hendrasansan.
Selama dipasangkan, Ahsan/Hendra telah menorehkan tiga medali emas Kejuaraan Dunia BWF, yakni edisi 2019, 2015, dan 2013.
Sayangnya, pasangan yang akrab disapa The Daddies itu hanya mampu finish di babak perempat final Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Namun, kini mereka menyatakan siap comeback di Kejuaraan Dunia, namun di kelompok senior.
Dalam unggahan Twitter @bwfmedia, Kamis (31/8/2023), BWF mengunggah sebuah pernyataan Ahsan yang memberi indikasi bahwa ia dan Hendra akan tampil di Kejuaraan Dunia Senior BWF edisi selanjutnya.
Digelar dua tahun sekali, maka dapat dipastikan bahwa The Daddies akan tampil di Kejuaraan Dunia Senior BWF 2025.
"Tahun ini adalah Kejuaraan Dunia BWF terakhir kami."
"Berikutnya adalah kejuaraan senior dunia! kami menunggu," kata Ahsan dalam rilis BWF.
(Tribunnews.com/Isnaini)