Dia berada di urutan ke-21 sementara. Hal ini kerap dilakukan oleh pembalap yang akrab dipanggil Pecco.

Pecco Bagnaia terbiasa melakukan strategi kejutan di penghujung Practice untuk melakukan time attack.

Melihat performa motor Desmosedici dan tren positif Bagnaia, tidak kesulitan bagi rider kelahiran Turin, Italia ini mengamankan posisi 10 besar untuk otomatis menembus Kualifikasi 2 (Q2).

Menyisakan 43 menit, Bagnaia kembali ke garasi setelah memperbaiki posisinya ke urutan 19.

Bagnaia memang mengalami masalah dalam pengereman di Turn 5. Dia nyaris mengalami crash karena terlalu keras dalam melakukan braking.

Nyaris saja pemuncak klasemen MotoGP 2022 ini berakhir di gravel sebelum akhirnya berhasil melakukan safety.

Fabio Di Giannantonio seakan ingin membuktikan kualitasnya. Dia kembali mengambil alih posisi pertama setelah membukukan waktu terbaik 1 menit 40.180 detik.

Lompatan besar dilakukan Francesco Bagnaia.

Sempat tercecer di peringkat 20, Bagnaia berhasil melakukan time attack untuk mengambil alih posisi pertama.

Kekasih Domizia Castagnini ini mengemas catatan waktu 1 menit 40.149 detik.

Maverick Vinales berhasil membukukan catatan waktu terbaik melampaui milik Bagnaia.

Rider berjuluk Top Gun ini membukukan waktu 1 menit 40.095 detik.

Menyisakan 20 menit, Jorge Martin dari Pramac Ducati mencoba mengambil momentum.

Mayoritas para pembalap sudah kembali ke paddocknya. Ini menjadi kesempatan bagi Martin melakukan time attack.

Mayoritas para pembalap sudah kembali ke paddocknya. Ini menjadi kesempatan bagi Martin melakukan time attack.

Kejutan diperlihatkan Johann Zarco. Pembalap LCR Honda di musim depan ini menorehkan wkatu terbaik 1 menit 40.047.

Aleix Espargaro giliran menduduki posisi pertama setelah melakukan time attack 1 menit 38.686 detik. Posisinya bertahan hingga balapan usai. 

(Tribunnews.com/Giri)