Wujudkan Mimpi Generasi Muda lewat Kompetisi Honda DBL 2023
AHM mendukung semangat generasi muda dalam mewujudkan impian dengan hadirkan kompetisi basket nasional Honda DBL.
Penulis: Muhammad Fitrah Habibullah
TRIBUNNEWS.COM - PT Astra Honda Motor (AHM) berkomitmen untuk mendukung semangat generasi muda dalam mewujudkan impian. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah melalui dukungan terhadap kompetisi basket nasional, Honda DBL yang sudah berjalan sejak tahun 2008.
Hadir sebagai ajang kompetisi basket nasional, Honda DBL telah menjadi salah satu kompetisi basket paling bergengsi di tingkat SMA di Indonesia. Selama bertahun-tahun, Honda DBL telah menelurkan banyak pebasket profesional yang membanggakan Indonesia. Sudah banyak peserta Honda DBL yang kini bermain di liga profesional.
Tahun ini, pelaksanaan Honda DBL melibatkan 444 sekolah dari berbagai wilayah di Indonesia, yakni Jawa Timur sebanyak 198 tim, Sumatera Barat 42 tim, Kalimantan Selatan 27, DKI Jakarta tim 141 tim, dan Sumatera Selatan 36 tim.
Musim baru Honda DBL tahun ini dimulai dengan rangkaian lomba East Java Series – North Region yang digelar di kota kelahiran DBL Indonesia, yaitu Surabaya, pada Jumat (21/7/2023).
Rangkaian tersebut kini telah mencapai perebutan tiket final untuk wilayah Jawa Timur atau East Java Championship Series, yang digelar pada Sabtu (2/9/2023). Kemudian, rangkaian lomba akan berlanjut ke kota-kota lain hingga Maret 2024.
Baca juga: Honda DBL Indonesia All Star 2022 Juara di Amerika, Coach Dhanny Petik Pelajaran Berharga
Marsha Christalia peserta asal SMAN 1 Blitar, Jawa Timur menyatakan antusiasnya. "Ini tahun pertamaku main di Honda DBL. Yang pasti seneng dan bangga Semasa Blitar bisa sampai ke final Championship Series. Rasanya latihan selama ini terbayar," ungkap Marsha
Sementara itu Richie Bertrand Linardi, peserta Honda DBL yang mewakili SMA Gloria 1 pun menyatakan kesiapannya menghadapi partai final. "Untuk final kami lebih siap dari segi mental dan fisik. Untuk final kami lebih siap dari segi mental dan fisik. Kami perkuat dengan latihan finishing dan shooting,"
Salah satu alumni kompetisi Honda DBL, Kelvin Sanjaya pun menuturkan pengalamannya saat masih berkompetisi di ajang Honda DBL Riau Series tahun 2017. Menurut pemuda 21 tahun tersebut, ajang ini membuat dirinya belajar lebih disiplin dalam membagi waktu.
“Pada awalnya saya cukup kesulitan untuk membagi waktu karena padatnya jadwal latihan dan sekolah, tetapi setelah dijalani saya menikmati masa-masa tersebut karena menjadi Student Athlete membutuhkan kemauan dan komitmen yang lebih, berbeda dengan pelajar pada umumnya kita harus merelakan waktu untuk bermain atau nongkrong karena harus tanggung jawab terhadap sekolah dan basket,” tutur Kelvin.
Roaster andalan Satria Muda ini pun turut menceritakan kesan dan pengalamannya saat mengikuti kompetisi Honda DBL. Melalui ajang ini, alumni SMAN 1 Pekanbaru ini mengaku belajar untuk bangkit dari kekalahan dan terus mengejar impiannya.
“Kalah dari SMAN 1 Siak pada DBL 2017, momen ini jadi batu loncatan pada karir basket saya di DBL Camp dan DBL Allstar. It was one of my dreams. Sejak awal kenal basket udah punya mimpi buat juara DBL dan masuk DBL Allstar,” ungkap peserta Honda DBL Indonesia All-Star 2017 tersebut
Baca juga: Optimisme Tim Putra Honda DBL Indonesia All Star 2022 ke Final Swoosh Tournament