Hikmah bagi Marc Marquez di Tengah Kekacauan MotoGP Catalunya 2023, Konsisten Finis di Zona Poin
Ada hikmah bagi Marc Marquez di balik kekacauan yang terjadi saat balapan di MotoGP Catalunya 2023 yaitu berhasil melanjutkan konsistensinya.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Ada hikmah bagi Marc Marquez di balik kekacauan yang terjadi saat balapan di MotoGP Catalunya 2023, Minggu (4/9/2023).
Marc Marquez dalam dua seri balapan terakhir sejak MotoGP Austria 2023 lalu selalu berhasil menyelesaikan balapan tanpa crash dan finis di zona poin.
Setelah pecah telur di seri Austria, kini diamenunjukkan konsistensinya dengan selalu bisa mengamankan poin tiap balapan.
Sekadar informasi, kekacauan yang terjadi di Sirkuit Barcelona yaitu karena adanya crash yang disebabkan Enea Bastianini.
Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2023: Aleix Espargaro Menang, Pecco Bagnaia Copas Crash Marc Marquez di 2020
Kemudian insiden kedua terjadi ketika Pecco Bagnaia mengalami highside setelah keluar dari tikungan dan menyebabkan bendera red flag dikibarkan.
Walau ada insiden horor yang terjadi di Sirkuit Barcelona, hal itu tampaknya tak mengganggu The Baby Alien untuk membuktikan konsistensinya.
Terbukti Marquez masih bisa fokus dan melanjutkan tren positifnya dan sempat bertarung dengan beberapa pembalap.
Walhasil di akhir balapan Marquez finis di posisi 13 dengan koleksi 3 poin dan pelan-pelan mulai memperbaiki posisinya di tabel klasemen MotoGP 2023.
Sukses finis di zona poin dalam dua seri balapan berturut-turut, Marquez menceritakan soal perjuangannya ketika beraksi di kandang.
Marquez mengaku kekacauan yang terjadi di Sirkuit Barcelona membuat dirinya berpikir untuk bertahan hidup selama mengarungi 23 putaran.
"Saya mencoba untuk bertahan hidup," buka Marquez sebagaimana dilansir Speedweek.
Sepanjang balapan berlangsung, Marquez menerangkan dia mencoba untuk mengatur ban depan dan belakang.
Di tengah usaha kerasnya, dia juga terus disalip oleh beberapa pembalap lainnya seperti Fabio Quartararo hingga Jack Miller.
Sempat masih berupaya untuk bersaing, namun Marquez mulai tahu batas maksimal dari kemampuan motor RC213V miliknya.