TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru Pecco Bagnaia setelah mengalami insiden horor di MotoGP Catalunya 2023 telah ditangani dengan baik di Rumah Sakit Umum Barcelona, Minggu (4/9/2023).

Berjalan menggunakan tongkat dengan kaki pincangnya, Bagnaia menerangkan bahwa dia berterima kasih dan beruntung keadaannya masih baik-baik saja.

Walau mengalami kecelakaan yang cukup ngeri, Bagnaia masih optimis bisa ikut seri balapan selanjutnya bertajuk MotoGP San Marino 2023.

Sembari jalan dengan tertatih-tatih, berkali-kali Bagnaia mengucapkan terima kasih setelah membuat seluruh rider MotoGP 2023 panik.

Baca juga: Hikmah bagi Marc Marquez di Tengah Kekacauan MotoGP Catalunya 2023, Konsisten Finis di Zona Poin

"Saya sangat beruntung hari ini, sungguh sangat beruntung! Saya benar-benar harus berterima kasih! Terkadang Kita membutuhkan keberuntungan," tutur Bagnaia dilansir Speedweek.

Ditanya soal bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi, Bagnaia masih mencoba untuk mencerna terkait penyebabnya.

Pasalnya dari kacamata Bagnaia, dia sudah merasakan hal yang kurang nyaman di grip bahkan sejak sesi warming up.

"Saya sebenarnya tidak tahu, grip saya sangat sedikit sejak putaran pemanasan dan seterusnya. Itu kemudian hanya memberikan pukulan keras," papar rider asal Turin.

"Itu adalah pukulan keras, itu tidak normal! Sangat sulit bagi saya untuk mengatakan apa yang terjadi saat ini."

"Itu jelas bukan kecelakaan biasa. Bahkan pada putaran pemanasan, cengkeraman di bagian belakang tidak normal," terang sang juara dunia MotoGP 2022.

Walhasil insiden itu yang membuat rider dengan nomor #1 di motornya itu tidak melanjutkan balapan.

Imbasnya, kini Jorge Martin selaku rivalnya di lintasan berhasil memangkas gap menjadi terpaut 50 poin saja.

Saat ini raihan poin Bagnaia di tabel klasemen MotoGP 2023 adalah 260 sedangkan Martin telah membukukan 210 poin setelah main race.

Dari situasi tersebut, Bagnaia yang ditanya apakah akan balapan di San Marino? Dia menjawab akan berjuang agar bisa ikut.

"Kami sekarang akan melakukan semua yang kami bisa agar kami bisa berada di sana di Misano. Dan tentunya saya akan berusaha tampil baik di sana," jelas Bagnaia menerangkan soal kans balapan di Misano.

Kronologi Kecelakaan Pecco Bagnaia

Kecelakaan kembali terjadi pada Turn 2 memasuki tikungan 3. Adalah Pecco Bagnaia mengalami kecelakaan highside seperti yang menimpa Marc Marquez pada MotoGP 2020.

Apes bagi Pecco Baganaia. Posisi jatuh pembalap Ducati Lenovo Team ini justru berada di tengah-tengah lintasan saat para pembalap yang berada di belakangnya memacu motor secepat mungkin.

Jarak Bagnaia dengan para pembalap belakang yang tak terlalu jauh membuat balapan seri ke-11 MotoGP 2023 ini makin keos.

Bagnaia yang terpelanting di atas lintasan. Belum sempat berdiri, dia langsung ditabrak pembalap lainnya dari belakangnya.

Sejumlah rider seperti Maverick Vinales, Miguel Oliveira, Jorge Martin dan Marc Marquez berhasil menghindari tubuh Bagnaia yang terkapar di atas lintasan.

Akan tetapi tidak halnya dengan Brad Binder.

Baca juga: Update Kondisi Francesco Bagnaia setelah Kecelakaan Terlindas Motor: Pecco Alami Patah Tulang

Pembalap KTM Factory Racing ini gagal melakukan safety motor berujung melindas kedua kaki Pecco Bagnaia.

Seketika marshal yang bertugas menyalakan red flag tanda balapan berhenti.

Hal serupa juga dinyatakan oleh jurnalis The Race sekaligus fotografer MotoGP, Simon Petterson melalui media sosialnya.

"Bagnaia mendapatkan pukulan monster di tikungan ketiga dari posisi terdepan, dan kaki bagian bawahnya ditabrak oleh Binder," bunyi keterangan Simon Petterson.

Dalam momen setelah balapan berhenti, nampak Pecco Bagnaia masih terkapar di atas lintasan.

Marshal dan tim medis pun menghampiri Pecco Bagnaia yang masih dalam kondisi tergeletak.

Dia dibawa masuk ke mobil ambulance menggunakan tandu.

(Tribunnews.com/Niken, Giri)