TRIBUNNEWS.COM - Hasil China Open 2023 di sektor ganda campuran ada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang berhasil meraih kemenangan, Selasa (5/9/2023).

Lewat pertarungan sengit 3 gim dengan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin selalu wakil tuan rumah berhasil diatasi oleh Praveen/Melati dengan skor 21-16, 12-21, 21-16 dalam durasi 60 menit.

Kemenangan ini jadi bukti penebusan dosa Praveen/Melati setelah kalah saat bersua di Malaysia Masters 2023 beberapa waktu lalu.

Melaju ke babak kedua China Open 2023 membuka asa bagi anak asuh Vita Marissa untuk melesat jauh di turnamen super 1000 ini.

Baca juga: Ketika Herry IP Jadi Pelatih Ganda Campuran Praveen/Debby dan Sukses Juara di All England 2016

Jadwal & Update Hasil China Open 2023

Court 1

- Match 6 (MD): Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China)

- Match 9 (MD): Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kim Astrup Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

- Match 10 (MS): Chico Aura Dwi Wardoyo vs Viktor Axelsen (Denmark)

Court 2

- Match 2 (XD): Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chang Ko-chi/Lee Chih Chen (Taiwan), 21-19, 16-21, 21-19

- Match 5 (XD): Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Jian Zhen Bang/Wei Ya Xin (China), 21-16, 12-21, 21-16

- Match 7 (MS): Jonatan Christie vs Weng Hong Yang (China)

Court 3

- Match 2 (XD): Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan), 21-16, 21-14

- Match 3 (WS): Gregoria Mariska Tunjung vs Thuy Linh Nguyen (Vietnam), 15-21, 14-21

- Match 4 (MS): Shesar Hiren Rhustavito vs Priyanshu Rajawat (India), 21-13, 26-24

Jalannya Pertandingan

Permainan taktis nan praktis ditunjukkan oleh Praveen/Melati kala jumpa junior Zheng/Huang.

Tak menggebu-gebu, hanya memainkan pukulan tipuan dalam netting berhasil membuat Praveen/Melati mendominasi jalannya laga.

Hal itu yang membuat Praveen/Melati nyaman dan terus mendikte jalannya pertandingan.

Namun demikian Praveen/Melati sempat dikejar oleh Jiang/Wei sebelum Praveen/Melati mengamankan keungulan di jeda interval gim pertama.

Sempat unggul jauh, skor jadi tipis menjadi 9-8.

Beruntung Praveen/Melati masih bisa memutus momentum dari utusan China dan unggul saat jeda interval dengan skor 11-8.

Setelah itu, mereka kembali ke jalur kemenangan dan sukses mengamankan keunggulan.

Terus mendikte jalannya laga dan berhasil mengamankan keunggulan sepanjang gim pertama.

Sampai akhirnya di penghujung laga Praveen/Melati berhasil mengamankan kemenangan gim pertama dengan skor 21-16.

Lanjut ke gim kedua, kondisi berbalik di mana Jiang/Wei mampu tampil agresif lebih dulu.

Mereka berhasil mencuri poin lebih dulu sampai akhirnya bisa mendikte jalannya permainan.

Permainan depan net dari Melati masih konsisten namun defensenya acap kali mudah ditembus oleh Jiang/Wei.

Sempat menunjukkan aksi saling kejar dan jual beli serangan, Jiang/Wei masih bisa memimpin laga.

Sampai saat jeda interval mereka berhasil mengunci keunggulan dengan torehan skor 7-11.

Terus ditekan oleh junior Zheng/Huang, Praveen/Melati mulai kelimpungan mebngimbangi permainan dari Jiang/Wei.

Sampai pada akhirnya kemenangan di gim kedua dicuri oleh Jiang/Wei dengan skor 12-21.

Gim ketiga Praveen/Melati sempat mendapat keuntungan dengan menang angin.

Hal itu dimanfaatkan oleh sang juara All England untuk memimpin jalannya laga.

Sayang setelah unggul justru keadaan berbalik menjadi 7-9 sebelum jeda interval.

Selepas jeda interval, Praveen/Melati mencoba untuk mengejar dan upaya mereka berhasil.

Ketika sukses menyamakan kedudukan menjadi 12 sama, Praveen/Melati dapat momentum manis.

Mereka menambah keunggulan dan memimpin jalannya laga menajdi 15-13.

Terus melaju di gim ketiga, Praveen/Melati menegaskan dominasinya dengan unggul 18-15.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, mereka berhasil menuntaskan perjuangan di gim ketihga dengan skor 21-16.

(Tribunnews.com/Niken)